Badan Kerjasama Ekonomi Multilateral dan Internasional

Pembahasan kali ini akan membahas tentang badan kerjasama ekonomi internasional,  kerja sama ekonomi internasional, kerja sama ekonomi regional,  kerjasama ekonomi regional, kerjsama multilateral, badan kerjasama ekonomi internasional,   badan kerjasama ekonomi regional, badan kerjasama regional dan contoh kerja sama,  contoh kerjasam multillateral, pengertian IMF, pengertian ECOSOC, pengertian WTO, pengertian OPEC, bentuk kerjasama multilateral, kerjasama bilateral, multilateral dan bisnis kerjasama.

Bentuk kerja sama multilateral bidang ekonomi 

Bentuk kerja sama multilateral bidang ekonomi sebagai berikut.

1. Word Bank (Bank Dunia)

Bank Dunia adalah badan dunia yang membantu suatu negara dalam mengentaskan kemiskinan dan memperbaiki kehidupan masyarakat.

Badan ini berdiri pada tanggal 27 Desember 1945 berdasarkan kesepakatan Konferensi Bretton Woods dan resmi beroperasi pada tanggal 25 Juni 1946. Badan ini bertugas membantu negara-negara yang rusak akibat perang dengan memberikan bantuan kebijakan dan pendanaan.


2. Asian Development Bank (ADB)

Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia didirikan pada tahun 1966. ADB adalah badan keuangan pembangunan yang memberikan bantuan bagi negara-negara Asia yang sedang membangun.

Negara yang menjadi anggota ADB terdiri atas negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Badan ini berfungsi memberikan pinjaman dan modal untuk kemajuan ekonomi dan sosial, memberikan bantuan teknik dan jasa konsultan pembangunan, mendorong investasi swasta dan modal untuk pembangunan, serta merespons permintaan bantuan dari negara-negara anggota.

3. Islamic Development Bank (IDB)

Islamic Development Bank (IDB) adalah badan dunia yang memberikan bantuan bagi pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara Islam atau mayoritas penduduknya Islam. IDB didirikan pada tanggal 23 April 1975.

4. International Monetary Fund (IMF)

International Monetary Fund (IMF) merupakan lembaga keuangan dunia yang menangani masalah keuangan. Masalah-masalah keuangan yang menjadi wewenang IMF di antaranya
  • Inflasi (kenaikan harga) dan pengangguran yang tinggi.
  • Depresiasi (penurunan nilai tukar mata uang).
  • Devaluasi (kenaikan nilai tukar mata uang) akibat persaingan dagang antarnegara.
  • Defisit neraca pembayaran.
  • Runtuhnya sistem keuangan dan perbankan.

IMF berdiri berdasarkan konferensi internasional di Bretton Woods, New Hampshire pada tanggal 1–22 Juli 1944.

Negara-negara pelopor IMF menyepakati penataan kembali perekonomian dunia yang hancur akibat Perang Dunia II. IMF menyediakan pinjaman untuk membantu masalah keuangan

Tujuan IMF antara lain:

a) memajukan kerja sama moneter internasional;

b) memberikan kemudahan dalam perdagangan antarnegara

c) mendorong kestabilan perdagangan;

d) menjaga perjanjian dan menghindari persaingan perdagangan yang tidak sehat;

e) menciptakan sistem pembayaran yang lancar dalam perdagangan antarnegara;

f) mendorong pengurangan hambatan perdagangan antarnegara yang dapat menghambat perdagangan bebas; serta

g) meyakinkan negara anggota dengan menyediakan sumber dana IMF.

5. Economic and Social Council (ECOSOC)

Economic and Social Council (ECOSOC) atau Dewan Ekonomi dan Sosial adalah badan dunia yang mengurusi masalah ekonomi dan sosial.

Badan ini pertama kali melakukan pertemuan pada tanggal 23 Januari 1946 di London. Badan ini bertugas mengoordinasi pekerjaan ekonomi dan sosial PBB, menampung isu-isu tentang hak asasi manusia, serta memfasilitasi kerja sama budaya dan pendidikan internasional.

Badan ini (ECOSOC) membawahi badan-badan khusus PBB sebagai berikut.

a) Food Agricultural Organization (FAO)

Badan Kerjasama Ekonomi Multilateral dan Internasional
FAO
Untuk mengurusi masalah pangan dan pertanian, PBB membentuk badan khusus yang bernama Food Agricultural Organization (FAO).

Badan khusus ini didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945.

FAO memiliki tujuan antara lain memajukan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas bahan makanan, mengurangi bahaya kelaparan, serta mempromosikan kegiatan pembangunan di perdesaan.

b) International Labour Organization (ILO)

International Labour Organization (ILO) atau Organisasi Buruh Internasional adalah badan khusus yang menangani masalah perburuhan.

ILO berdiri pada tanggal 11 April 1919 yang bertujuan mewujudkan perdamaian dengan terciptanya keadilan sosial, mendorong peningkatan kesejahteraan buruh, serta menciptakan kestabilan ekonomi dan sosial.

c) United Nations Education Scientific and Cultural Organization (UNESCO)

United Nations Education Scientific and Cultural Organization (UNESCO) adalah badan khusus yang menangani pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya.

d) World Health Organization (WHO)

World Health Organization (WHO) adalah badan khusus yang menangani masalah kesehatan negara-negara di dunia. Badan ini didirikan pada tanggal 7 April 1948.

6. World Trade Organization (WTO)

World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia adalah badan yang menangani masalah perdagangan antarnegara. Perdagangan antarnegara diatur atas kesepakatan negara-negara anggota.

WTO berdiri pada tanggal 1 Januari 1995 di Geneva, Swiss. Sistem perdagangan bebas telah ada sejak tahun 1947.

Pada tahun 1947 terdapat aturan tentang tarif dan perdagangan dunia, sering disebut dengan General Agreement on Tariffs and Trade (GATT). Sejak berdirinya WTO, kesepakatan tentang perdagangan antarnegara diatur badan tersebut.

WTO bertugas menyelesaikan sengketa dagang di antara negara-negara anggota. Badan ini membuat aturan dalam Understanding on Rules and Procedures Governing the Settlement of Disputes (DSU).

DSU dilengkapi pengadilan banding bagi negara yang tidak setuju terhadap sanksi yang diberikan atas keputusan WTO.

7. Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC)

Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak.

OPEC berdiri pada tanggal 14 September 1960 di Bagdad, Irak. Pada tanggal 1 September 1965 sekretariat OPEC pindah ke Vienna, Austria.

Organisasi ini bertujuan mengatur produksi dan pemasaran minyak di negara anggota sehingga menghindarkan dari persaingan yang tidak sehat, mengusahakan kestabilan harga minyak mentah dunia, serta mengefisiensikan produksi minyak mentah guna memenuhi kebutuhan dunia.

0 Response to "Badan Kerjasama Ekonomi Multilateral dan Internasional"

Post a Comment