Perkembangan dunia pustaka di Indonesia saat ini cukup menggembirakan. Kalian setuju dengan pernyataan tersebut? Ya, seiring dengan meningkatnya minat baca masyarakat, dunia perbukuan pun ikut berkembang.
Namun demikian, kesempatan masyarakat untuk memperoleh informasi tentang buku-buku baru masih sangat kurang. Salah satu cara mengatasi hal tersebut dengan peningkatan penulisan resensi buku.
Meresensi buku pengetahuan
Berikut ini adalah susunan sebuah resensi yang biasa kita jumpai di media cetak.1. Judul resensi
Judul resensi merupakan pernyataan pertama yang akan dibaca oleh pembaca resensi. Oleh karena itu, judul harus dapat menyiratkan isi buku dan merangsang keingintahuan.2. Data/identitas buku
Resensi buku merupakan informasi mengenai keberadaan sebuah buku yang ditawarkan kepada masyarakat pembaca. Sebagai sebuah informasi, resensi buku perlu mencantumkan data atau identitas buku yang diresensi.3. Kelebihan dan kekurangan buku
Objektivitas seorang penulis resensi sangat dibutuhkan. Pada bagian ini, penulis resensi perlu mengupas kelebihan yang dimiliki oleh buku yang diresensi. Sebagai keseimbangannya, resensi buku juga perlu menyajikan kekurangan dari buku yang diresensi.4. Tanggapan terhadap isi buku
Tanggapan penulis resensi merupakan pertimbangan bagi masyarakat pembaca untuk memutuskan perlu atau tidak memiliki buku tersebut. Hal yang perlu diingat adalah adanya tanggapan yang disertai dengan argumen yang logis dan bahasa yang santun.Contoh resensi buku pengetahuan
Baca dengan cermat contoh resensi berikut ini!Bermain Sambil Belajar
Gambar: Contoh Resensi Buku |
Buku yang terdiri atas tujuh bab ini menguraikan tentang: (1) pengertian bermain dalam pendidikan anak, (2) berbagai sumber belajar dan alat permainan, (3) pengelolaan sumber belajar dan penggunaan alat permainan, (4) pemilihan serta pemanfaatan sumber belajar dan alat permainan sesuai perkembangan anak, (5) pembuatan alat permainan dan sumber belajar, (6) berbagai kegiatan, alat permainan dan sumber belajar di daerah perkotaan, pedesaan, dan daerah pantai, serta (7) evaluasi alat permainaan, sumber belajar, dan beberapa cara penilaian pada waktu anak bermain.
Melalui buku ini, "guru" dipandu untuk mengerti dan menyelenggarakan kegiatan bermain sebagai upaya pembelajaran anak usia dini (3,6 tahun).
Penulis menguraikan berbagai alat permainan sebagai sumber belajar. Alat permainan yang telah disesuaikan dengan lingkungan siswa ini selain dapat dibeli juga dapat dibuat sendiri berdasarkan petunjuk yang diuraikan secara jelas.
Pemilihan dan pemanfaatan permainan dimaksudkan untuk mengembangkan: emosi dan sosial anak, motorik halus, motorik kasar, kemampuan berbahasa, persepsi peglihatan (pengamatan dan ingatan), persepsi pendengaran, dan keterampilan berpikir anak.
Penulis juga menguraikan tentang pemilihan dan pemanfaatan sumber belajar, yaitu lingkungan terdekat dengan anak, ruang sumber belajar, media cetak, dan perpustakaan.
Evaluasi alat permainan, sumber belajar dan beberapa cara penilaian evaluasi saat anak bermain. Itu semua sangat membantu "guru" untuk mengetahui hasil belajar anak melalui permainan.
Jika semua kegiatan permainan ini diterapkan pada anak usia dini dalam kegiatan belajar mengenal angka, huruf, warna, dan sosialisasi dengan teman-temannya niscaya hal ini dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilannya.
Buku ini sangat menarik dan memang perlu untuk membantu "guru" dan anak usia dini dalam meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan tingkat berpikirnya. (Riil Ellys)
Sumber: Buletin Pusat Perbukuan, Depdiknas Vol. VIII Th 2003
0 Response to "Contoh Resensi Buku Ilmu Pengetahuan Lengkap"
Post a Comment