Dampak Negatif
Perdagangan internasional juga memiliki dampak negatif sebagai berikut.
1) Menghambat Pertumbuhan Industri Dalam Negeri
Perdagangan internasional menyebabkan produk impor beredar di pasar dalam negeri. Hal ini memengaruhi daya beli konsumen dalam negeri.Konsumen dalam negeri akan terpengaruh untuk mengkonsumsi produk-produk impor. Jika konsumen dalam negeri lebih menyukai produk impor, perkembangan industri dalam negeri terhambat. Untuk mengatasinya, pemerintah menerapkan kebijakan tarif, kuota, atau subsidi.
2) Menimbulkan Ketergantungan terhadap Negara Maju
Maraknya produk impor di dalam negeri memperbesar peluang masyarakat untuk mengkonsumsinya. Hal ini membuat suatu negara merasa bergantung pada negara maju.Kondisi ini memberikan keuntungan bagi negara maju, sebaliknya perekonomian negara berkembang akan terpuruk.
3) Munculnya Sifat Konsumerisme
Perdagangan internasional menyebabkan produk impor mudah ditemui di pasar dalam negeri. Akibatnya, muncul kecenderungan sifat konsumerisme di masyarakat.Hal ini ditambah dengan anggapan bahwa kualitas produk impor lebih tinggi daripada produk lokal. Anggapan ini tidak sepenuhnya salah. Oleh karena itu, industri dalam negeri harus meningkatkan kualitas produk lokal yang berdaya saing tinggi.
Dampak Negatif Perdagangan Internasional |
4) Mempengaruhi Neraca Pembayaran
Perdagangan internasional mendorong berdirinya perusahaan multinasional di suatu negara. Semakin banyak investasi asing, semakin besar keuntungan yang mengalir ke luar negeri.Keuntungan yang diharapkan untuk menambah penerimaan negara tidak tercapai. Hal ini akan mempengaruhi neraca pembayaran suatu negara.
5) Menyebabkan Sektor Keuangan Tidak Stabil
Perdagangan internasional mendorong aliran investasi asing untuk turut serta ke dalam pasar modal dalam negeri.Pada saat pasar modal meningkat, investasi asing juga meningkat sehingga neraca pembayaran bertambah.
Sebaliknya pada saat di pasar modal menurun, investasi asing akan mengalir ke luar negeri sehingga neraca pembayaran mengalami penurunan. Selain itu, nilai rupiah akan merosot.
6) Memperburuk Prospek Pertumbuhan Ekonomi Negara
Apabila nilai ekspor lebih kecil dibandingkan nilai impor, perekonomian suatu negara dapat terganggu. Dimulai dengan perekonomian yang tidak stabil.Selanjutnya, laju pertumbuhan ekonomi menjadi berkurang. Pendapatan nasional serta kesempatan kerja menjadi semakin lambat.
Hal ini menyebabkan masalah pengangguran tidak teratasi. Bahkan, masalah sosial yang timbul semakin beragam. Akhirnya, kesejahteraan masyarakat bertambah buruk. Kegiatan ekonomi ternyata tidak bisa lepas dari uang dan layanan yang diberikan lembaga keuangan.
Apalagi dalam era perdagangan bebas sekarang ini. Uang dan lembaga keuangan dapat memperlancar kegiatan perdagangan internasional.
0 Response to "Dampak Negatif Perdagangan Internasional Bagi Indonesia"
Post a Comment