Oleh karena itu, jika kita rajin membaca karya sastra dan merenungkan maknanya maka kita akan kaya pengalaman tentang hidup dan kehidupan.
Memahami Makna Kata-Kata yang Digunakan dalam Syair
Syair adalah bagian dari karya sastra bentuk puisi. Puisi dikenal sebagai karya sastra yang sangat efisien dalam penggunaan kata namun demikian kaya akan makna.Kata-kata yang digunakan dalam syair ada yang bermakna secara simbolik. Namun, juga ada yang mengandung makna denotatif. Agar makna syair secara keseluruhan dapat ditemukan, maka kata-kata dalam syair itu harus dipahami.
Gambar: Pesan Syair |
Perhatikan contoh syair lagu berikut!
UNTUK KITA RENUNGKAN
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat
Singkirkan debu yang masih melekat
Anugrah dan bencana adalah kehendak-Nya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya
Adalah Dia di atas segalanya
Anak menjerit-jerit asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman hanya satu isyarat
Agar kita mesti banyak berbenah
Memang bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista ho..ho..ho
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang kita perbuat
Ke manakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepada-Nya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari hanya tunduk sujud pada-Nya.
(Ebiet G Ade)
Menangkap Pesan Syair
Setelah kata-kata yang digunakan dalam syair dapat dipahami semua artinya, maka selanjutnya perlu merenungkan untuk menangkap pesan penyair yang tersembunyi di balik kata demi kata di dalamnya.Syair lagu "Untuk Kita Renungkan" dari Ebiet G. Ade di atas telah didengarkan dan ditemukan makna-makna simbolik dari kata-kata di dalamnya.
0 Response to "Menemukan Makna Pesan Syair (Puisi)"
Post a Comment