Lapisan dan Struktur Kulit Manusia beserta Fungsinya

Kulit merupakan indera peraba. Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh dan bersambung dengan selaput lendir yang melapisi rongga-rongga dan lubang-lubang masuk.

Kulit mempunyai banyak fungsi, yaitu sebagai indera peraba, membantu mengatur suhu dan mengendalikan hilangnya air dari tubuh, dan mempunyai sedikit kemampuan eksretori, sekretori, dan absorpsi.


Lapisan dan Struktur Kulit pada Manusia

Kulit dibagi menjadi dua lapisan, yaitu epidermis (kutikula) dan dermis (korium).

a. Epidermis

Epidermis tersusun atas epitelium berlapis dan terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan tanduk dan zona germinalis. Lapisan tanduk (lapisan epidermal) terletak paling luar dan tersusun atas tiga lapisan sel yang membentuk epidermis, yaitu stratum korneum, stratum lusidum, dan stratum granulosum.

Zona germinalis terletak di bawah lapisan tanduk, terdiri atas sel berduri dan sel basal. Sel berduri adalah sel dengan fibril halus yang menyambung sel satu dengan yang lain. Sedangkan, sel basal terus-menerus memproduksi sel epidermis baru.
Lapisan dan Struktur Kulit Manusia beserta Fungsinya
Gambar lapisan dan struktur kulit manusia

b. Dermis

Lapisan dermis tersusun atas jaringan fibrus dan jaringan ikat yang elastis. Pada permukaan dermis tersusun papila-papila kecil yang berisi pembuluh darah kapiler.

Ujung akhir saraf sensoris terletak di dalam dermis. Kelenjar keringat yang berbentuk tabung berbelit-belit terletak di sebelah dalam dermis, salurannya melalui dermis dan epidermis, kemudian bermuara ke pori-pori kulit.

Pada kulit terdapat beberapa jenis reseptor, antara lain rasa nyeri, rasa panas, rasa dingin, rasa sentuhan, dan rasa tekanan.

Kulit dan jaringan di bawahnya bekerja sebagai tempat penyimpanan air dan jaringan adiposa tempat menyimpan lemak. Hal ini sangat diperlukan agar panas tubuh tidak cepat keluar dari tubuh (untuk menghangatkan tubuh).

0 Response to "Lapisan dan Struktur Kulit Manusia beserta Fungsinya"

Post a Comment