Musikalisasi Puisi “Sajak Putih” Karya Chairil Anwar

Apa yang ada dalam benak kalian mengenai “musikalisasi puisi”? Dapatkah kalian membuat sebuah musikalisasi puisi?

Saat kita membicarakan istilah “musik puisi”, berdasarkan kaidah bahasa Indonesia yang disebut ”diterangkan menerangkan”, maka kata “puisi” menerangkan kata “musik”.

Kata “puisi” merupakan atribut, sifat dari kata utama “musik”, hingga pengertian istilah “musik puisi” adalah “musik yang puitis”.

Jadi, musiklah yang dibicarakan di sini, yaitu musik yang puitis, bukan puisinya. Apabila kita ingin membicarakan puisinya, maka istilah di atas harus diubah menjadi “puisi musik”.

Istilah “musikaliasi puisi” berarti “puisi” merupakan subjek dari perbuatan, yaitu “memusikkan puisi”, atau membuat puisi menjadi musik.

Sementara “puitisasi musik” memiliki pengertian “membuat musik menjadi puitis”. Kejelasan definisi seperti ini memang harus dilakukan terlebih dulu jika kita ingin membicarakan konsep seperti “musikalisasi puisi”.

Dalam melatih membawakan musikalisasi puisi, lantunkanlah puisi berikut menjadi lagu dengan irama gitar sesuai dengan kunci yang ditunjukkan.
Musikalisasi Puisi “Sajak Putih” Karya Chairil Anwar
.

Suatu lagu dapat kita dengarkan dengan enak dan harmonis dikarenakan dalam pembuatannya memakai suatu struktur yang tersistem.

Sistem dalam sebuah lagu banyak ditentukan oleh irama yang tersusun oleh parameter berikut.

1. Nada (melodi) adalah unsur terkecil dalam sebuah musik yang mempunyai jenis tinggi dan rendah.
2. Accord (progres) adalah suatu rangkaian nada-nada yang tersusun secara teratur dari sebuah tangga nada.
3. Nada dasar (tangga nada) merupakan kerangka utama sebuah lagu.
4. Durasi nada adalah suatu notasi pada nada, sehingga bisa menggambarkan not atau nada tersebut dibaca panjang atau pendek atau dengan durasi yang lama atau sebentar.
5. Ritme merupakan sesuatu yang menyangkut ketukan detik yang teratur dan pola yang teratur.
6. Syair dan lirik

Sebenarnya tidak sulit bagi kalian untuk memusikalisasi puisi. Hal ini disebabkan karena lagu-lagu yang ada pada dasarnya adalah puisi.

Memusikalisasi puisi dapat dimulai dengan menentukan nada melodi pada lagu. Penentuan nada dapat dilakukan dengan beberapa aturan, yaitu berikut.

1. Nada-nada yang jatuhnya bersamaan dengan hitungan.

2. Nada-nada yang jatuhnya sesudah hitungan.

3. Nada-nada yang jatuhnya sebelum hitungan.

Setelah itu, kalian memberikan notasi nada. Maka itu, kalian harus menulis syairnya terlebih dahulu. Perlu diingat bahwa nada melodi vokal kebanyakan jatuh pada tiap suku kata syair lagu tersebut.



2 Responses to "Musikalisasi Puisi “Sajak Putih” Karya Chairil Anwar"