Panduan dan Contoh Cara Membuat Teks (Naskah) Pidato yang Baik dan Benar

Garis besar dalam pembahasan kali ini adalah tentang hal-hal yang terkait dengan pidato, contoh naskah pidato singkat, contoh teks pidato singkat, cara membuat teks pidato, cara menulis teks pidato, contoh pidato bahasa Indonesia, contoh kerangka piato, kumpulan contoh piato, contoh pembuakaan pidato, contoh penutupan pidato, dan sistematika pidato.

Cara Menulis Teks Pidato

Pidato sebagai suatu cara menyampaikan informasi pada khalayak umum atau orang banyak, berdasarkan tujuannya dapat diklasifikasikan menjadi berikut ini.

1. Informatif, menyampaikan informasi kepada para pendengar.

2. Argumentatif, meyakinkan pendengar tentang kebenaran suatu hal atau pendapat.

3. Persuasif, memengaruhi pendengar untuk mengikuti apa yang disampaikan.

4. Deskriptif, menggambarkan suatu keadaan atau peristiwa.

5. Rekreatif, menghibur pendengar agar merasa senang dengan sesuatu yang disampaikan.

Beberapa jenis pidato di atas, masing-masing dapat diterapkan dengan menyesuaikan keperluan atau kepentingan pidato tersebut.

Contoh Pidato Bahasa Indonesia

Sebelum kalian mulai berlatih menulis pidato, perhatikanlah teks pidato dan beberapa keterangan di bawah ini sebagai referensi.

Salam sejahtera,

Hadirin yang kami muliakan,

Marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Penyayang, yang sampai detik ini kita masih mendapat curahan rahmat, nikmat, dan taufik serta hidayah-Nya, sehingga kita dapat berjumpa dalam suasana yang sangat bahagia ini.

Hadirin yang kami muliakan,

Peningkatan ekspor mebel dalam negeri yang terjadi selama 2 tahun terakhir ini dinilai semu. Pasalnya, sejumlah eksportir mebel juga memasukkan bahan baku mebel, seperti rotan asalan dan kayu gergajian dalam nilai ekspornya.

Hadirin yang berbahagia,

Kenaikan ekspor mebel ini lebih banyak dipicu oleh maraknya ekspor bahan baku mebel dan kayu gergajian. Walaupun secara statistik ekspor mebel meningkat, tetapi ekspor mebel yang riil sebenarnya menurun. Produksi mebel dalam negeri mengalami penurunan sekitar 30%.

Maraknya perdagangan ilegal (tidak sah) bahan baku rotan dan mebel di luar negeri juga telah menjadikan daya saing produk mebel Indonesia lebih rendah dibanding Cina.

Dampaknya, terjadi persaingan secara tidak adil karena Cina mendapatkan bahan baku rotan dengan harga yang lebih murah dari Indonesia yang bahan bakunya melimpah.

Hadirin yang kami hormati,

Bahan baku yang melimpah di dalam negeri ini tidak dapat dijadikan sebagai keunggulan komparatif atau kompetitif bagi produk mebel Indonesia. Pada dasarnya, para pengusaha mebel dalam negeri lebih senang apabila perdagangan bahan baku rotan tetap dilarang.

Pihak industri mebel nasional semula pernah mengusulkan untuk mengadakan stok penyangga bahan baku mebel, seperti rotan maupun kayu, dan pemerintah harus bersedia menalanginya. Sementara itu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengemukakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk membuka kran ekspor rotan berdasarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Hadirin yang kami muliakan,

Saat ini pemerintah juga tengah melakukan kajian agar dapat menyeimbangkan suplai di dalam negeri dan sisanya dapat diekspor, sehingga industri mebel lokal tidak akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan baku rotan untuk produksinya.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan dalam pidato ini. Mudah-mudahan pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan mengambil suatu kebijakan yang tepat.

Sekian dan terima kasih.

(Sumber: www.agroindonesia.com, dengan pengubahan)
Pidato
Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam menulis pidato adalah berikut.

1. Tujuan dari pidato tersebut.

2. Kesesuaian materi pidato dengan acara.

3. Kemampuan atau latar belakang pendengar.

4. Panjang pidato dengan waktu yang disediakan.

5. Materi terfokus dan tidak bertele-tele.

6. Bahasa yang digunakan komunikatif dan santun.

Materi pidato umumnya terdiri atas tiga bagian, yaitu:

1. bagian awal atau pembukaan,

2. bagian tengah atau bagian isi, dan

3. bagian akhir atau penutup.

Sebelum menyusun teks pidato, kalian harus mengumpulkan bahan terlebih dahulu. Bahan pidato tersebut dapat dicari dari buku, majalah, koran, internet, atau media lainnya. Berdasarkan bahanbahan itulah, teks pidato disusun.

Pidato bersifat resmi. Maka dari itu, teks pidato disusun dengan sistematika yang tepat dan menggunakan bahasa baku.

Secara umum, sistematika teks pidato terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup.

Teks pidato dimulai dari ucapan atau salam pembuka. Kemudian dilanjutkan dengan ajakan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Langkah selanjutnya adalah menyampaikan permasalahan yang aktual yang berkaitan dengan tema pidato. Setiap pokok pikiran diuraikan sesuai tema pidato. Pidato ditutup dengan kesimpulan atau sesuatu yang berkesan. Jangan lupa sampaikan ucapan terima kasih.

Beberapa teknik yang digunakan dalam penutup sebuah pidato adalah

1. menyimpulkan,

2. menyatakan kembali gagasan utama dengan kalimat berbeda,

3. mendorong pendengar untuk bertindak,

4. mengakhiri dengan klimaks,

5. menyatakan kutipan sebuah sajak atau peribahasa,

6. membuat pernyataan humoris atau anekdot.

0 Response to "Panduan dan Contoh Cara Membuat Teks (Naskah) Pidato yang Baik dan Benar"

Post a Comment