Sebagaimana telah dibahas di depan, bahwa setelah perang Dunia II berakhir , muncul dua blok yang bersaing untuk memperebutkan pengaruh dunia internasional yaitu Blok Barat dipelopori oleh Amerika Serikat dengan paham liberalis-kapitalis-demokratis dan Blok Timur dipelopori oleh Uni Soviet dengan paham komunis.
Gerakan Non-Blok
Persaingan antara kedua blok itu dikenal dengan nama “Perang Dingin”. Sedangkan negara-negara yang tidak masuk Blok Barat maupun Blok Timur mendirikan gerakan yang dinamakan Gerakan Non Blok (GNB) atau Non Alignment Movement (NAM).1. Pengertian Gerakan NonBlok
Gerakan NonBlok adalah gerakan yang tidak memihak atau gerakan yang tidak masuk Blok Barat maupun Blok Timur.
2. Latar Belakang Berdirinya Gerakan NonBlok
Berdirinya GNB dilatarbelakangi oleh faktor-faktor sebagai berikut.
a. Munculnya dua blok yaitu Blok Barat dan Blok Timur yang bersaing untuk memperebutkan pengaruh dunia internasional.
Blok Barat diikat dalam suatu pertahanan yang bernama NATO (North Atlantic Treaty Organization), sedangkan Blok Timur terikat dalam Pakta Warsawa.
b. Adanya kecemasan negara-negara yang baru saja mencapai kemerdekaannya. Mereka merasa cemas karena persaingan antara blok adidaya tersebut.
c. Adanya “Dokumen Brioni” yang merupakan pernyataan dari presiden Josep Broz Tito (Yugoslavia). Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India), dan Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir) tahun 1956 di Pulau Brioni, Yugoslavia. Dokumen tersebut memuat prinsip-prinsip dasar untuk mempersatukan gerakan NonBlok.
d. Adanya pertemuan lima orang negarawan NonBlok di markas besar PBB dalam sidang Umum PBB ke-15 tahun 1960, kelima orang negarawan tersebut adalah sebagai berikut.
1) Presiden Sukarno, dari Indonesia
2) PM Jawaharlal Nehru, dari India
3) Presiden Gamal Abdul Naser, dari RPA/Mesir
4) Presiden Kwame Nkrumah, dari Ghana
5) Presiden Josep Broz, dari Yugoslavia
Mereka ini kemudian dikenal sebagai pendiri Gerakan NonBlok.
e. Terjadinya krisis Kuba tahun 1961. Krisis ini terjadi karena Uni Soviet membangun pangkalan rudal di Kuba secara besar-besaran.
Amerika Serikat merasa terancam dan memprotes tindakan Uni Soviet tersebut. Situasi dunia menjadi tegang, hal ini mendorong negara-negara Non Blok untuk segera menyelenggarakan KTT NonBlok.
Peta: Negara-negara Anggota Gerakan NonBlok |
3. Tujuan Gerakan NonBlok
Tujuan Gerakan NonBlok semula adalah meredakan ketegangan dunia sebagai akibat pertentangan antara Blok Barat dan Blok Timur. Dalam perkembangannya tidak hanya terbatas pada usaha perdamaian saja, tetapi juga berkaitan dengan hak asasi manusia, ekonomi dan hubungan antarbangsa.
Adapun tujuan Gerakan NonBlok dapat dirinci sebagai berikut.
a. Berkaitan dengan Perdamaian Dunia
1) Mengusahakan terwujudnya perdamaian dunia dan hidup bergampingan secara damai.
2) Menyelesaikan persengketaan antarbangsa secara damai.
3) Mengusahakan tercapainya perlucutan senjata secara menyeluruh.
4) Menolak adanya persekutuan militer.
5) Menolak adanya pangkalan asing dan pasukan asing di suatu negara.
b. Berkaitan dengan Hak Asasi Manusia
Menentang kolonialisme, rasialisme, dan apartheid.
c. Berkaitan dengan Ekonomi
1) Memperjuangkan kemerdekaan di bidang ekonomi dan kerja sama atas dasar persamaan derajat bagi keuntungan bersama.
2) Mengusahakan terwujudnya kerja sama negara-negara maju dan negara-negara berkembang untuk menata ekonomi dunia yang lebih adil dan merata.
d. Berkaitan dengan Hubungan Antarbangsa
1) Mengusahakan hubungan antarbangsa secara demokratis.
2) Memelihara dan meningkatkan persatuan negara-negara Non Blok
0 Response to "Pengertian, Latar Belakang Berdirinya Gerakan Non-Blok dan Tujuannya Lengkap"
Post a Comment