Cara membuat daftar pustaka
Dalam penulisan karya ilmiah atau karya tulis, diperlukan sumber kepustakaan atau daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan sumber rujukan atau sumber bacaan sebagai sarana penunjang dalam proses penulisan karangan.Kumpulan sumber bacaan tersebut disusun secara sistematis berdasarkan abjad pengarang dan judul atau secara berurutan.
Unsur-unsur penulisan daftar pustaka
Unsur-unsur informasi kepustakaan yang diutamakan dalam daftar pustaka adalah berikut.Unsur-unsur Penulisan Daftar Pustaka |
Penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua unsur atau lebih harus ditulis dengan mendahulukan nama yang terakhir (nama keluarga) disertai tanda koma.
2. Tahun terbit
Keterangan tahun terbit dalam daftar pustaka dituliskan di belakang nama pengarang atau di belakang keterangan tempat dan nama penerbit.
3. Judul dan subjudul
Judul dan subjudul diawali dengan huruf kapital, kecuali kata tugas, kata depan, dan kata hubung. Judul Karangan yang diterbitkan ditulis dengan huruf miring.
Judul karangan yang tidak diterbitkan ditulis dengan diapit tanda petik. Antara judul dan subjudul diberi tanda titik dua. Keseluruhan unsur diakhiri tanda titik.
4. Tempat dan nama penerbit
Keterangan tempat terbit dan nama penerbit dituliskan langsung di belakang judul. Di antara tempat dan nama penerbit dipisahkan tanda titik dua. Penulisan tempat dan nama penerbit diakhiri tanda titik.
Contoh cara penulisan daftar pustaka:
Wijaya, Putu. 1988. Gress. Jakarta: Balai Pustaka.
Soegiarta. 1984. Glosaria: Istilah Bahasa dan Sastra. Klaten: Intan Pariwara.
Soemanto, Bakdi. 2001. Jagat Teater. Yogyakarta: Media Pressindo.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete