Pengertian Generator, Prinsip dan Cara Kerja Generator serta Fungsi dan Jenis-jenisnya

Pengertian Generator

Tentunya kita tidak asing lagi dengan istilah generator.

Generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Untuk mengenal bentuk nyata dari generator, akan lebih mudah jika kita mengunjungi wilayah pembangkit listrik karena di sana generator banyak digunakan.

Macam-macam jenis generator

Terdapat dua jenis generator, yaitu generator (AC) arus bolak-balik dan generator (DC) arus searah. Pada generator arus bolak-balik, kumparan yang diletakkan pada batang diputar dalam medan magnet yang diam sehingga menghasilkan tegangan induksi.

Melalui sikat-sikat karbon yang dihubungkan dengan cincin-cincin generator, tegangan yang dihasilkan dapat menyalakan sebuah lampu. Generator ini dinamakan generator arus bolak-balik karena arah arus induksi berlawanan dengan arah putaran kumparan.

Bagian generator yang berputar disebut rotor, sedangkan bagian yang diam disebut stator. Pada dasarnya, prinsip kerja generator arus bolak-balik dan generator arus searah adalah sama. Hanya saja pada generator arus searah, cincin yang digunakan adalah cincin belah.
Generator
Cincin ini bekerja sebagai komutator yang mengubah arus listrik yang dikeluarkan generator. Dengan demikian, arus listrik yang awalnya merupakan arus bolak-balik pada kumparan, dalam rangkaian di luar kumparan menjadi arus searah.

Dapat dilakukan beberapa cara untuk memperbesar tegangan dan arus induksi, yaitu:

1) Mempercepat putaran rotor.

2) Memperbanyak lilitan pada kumparan.

3) Menggunakkan magnet yang lebih kuat.

4) Memasukkan inti besi lunak ke dalam kumparan.

Dalam kehidupan sehari-hari, generator arus bolakbalik ini dapat kita temukan pada sepeda yang berlampu. Untuk menyalakan lampu tersebut, generator dipasang pada roda. Kayuhan yang dilakukan telah mengubah energi dalam tubuhmu menjadi energi mekanis pada gerak roda.

Gerak roda ini kemudian menghasilkan tegangan listrik yang dapat menyalakan lampu. Sedangkan, generator arus searah dapat kita jumpai pada alat-alat pemanas.

Listrik yang kita gunakan sehari-hari berasal dari PLN merupakan listrik yang berasal dari generator (AC) arus bolakbalik. Generator ini menghasilkan arus yang sangat besar sehingga susunannya lebih rumit daripada generator serupa yang digunakan untuk menyalakan lampu sepeda.

Pada generator ini, energi mekanis diperoleh dari gerakan benda yang disebut turbin. Turbin adalah roda besar yang diputar oleh dorongan air, angin, atau uap, bahkan nuklir.

Secara umum, cara menghasilkan arus induksi pada generator ini hampir sama dengan generator sederhana. Hanya saja, arus induksi yang dihasilkan akan diproses terlebih dahulu sebelum akhirnya sampai ke rumah-rumah untuk digunakan. Salah satu alat yang digunakan pada proses ini adalah transformator.

2 Responses to "Pengertian Generator, Prinsip dan Cara Kerja Generator serta Fungsi dan Jenis-jenisnya"

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Mungkin sedikit utk berdiskusi; Energi dasar terdiri dari 3 macam: Potensial;Kinetik;Mekanik. Energi listrik merupakan bagian dari energi kinetik,sesuai dgn hukum kekekalan energi, energi dapat berubah bentuk dari 1 bentuk ke bentuk lainnya. Menurut saya mungkin penulis belum tepat menggunakan energi kinetik. Saya akan memberikan sedikit penjelasan: Misalkan PLTA, menggunakan air sebagai penggerak generator dengan memanfaatkan energi potensial (energi yang dimiliki karena kedudukan) dan energi kinetik (energi yang dimiliki karena kecepatan) karena kedua perpaduan inilah yang menciptakan enegi mekanik. Jadi jika semakin tinggi dan semakin cepat air maka semakin banyak energi mekanik yang dihasilkan juga sebaliknya. Energi mekanik ini yang memutar turbin yang di pasangkan pada Generator. Dan energi mekanik yang dirubah ke energi listrik oleh generator.

    ReplyDelete