Contoh Penjumlahan dan Pengurangan Besaran Vektor

Berikut ini merupakan pembahasan tentang besaran vektor dan besaran skalar, penjumlahan vektor, pengurangan vektor, contoh besaran vektor, resultan vektor, gambar vektor, dan besaran vektor fisika, cara menghitung vektor, penjumlahan vektor gaya, vektor satuan, penjumlahan vektor secara grafis, cara menggambar vektor fisika dan vektor resultan.

Menggambar Besaran Vektor

Gaya merupakan besaran vektor karena memiliki besar dan arah. Karenanya, gaya dapat digambarkan dengan diagram vektor berupa anak panah.
Contoh Penjumlahan dan Pengurangan Besaran Vektor
Gambar: Diagram Vektor

Pada Gambar di atas, titik p disebut sebagai titik tangkap gaya, dan arah anak panah dari p ke q menyatakan arah gaya, sedangkan besarnya gaya dinyatakan dengan panjang anak panah pq.

Untuk melukiskan jumlah dan selisih gaya yang tidak segaris, dapat dilakukan dengan cara atau metode poligon.

a. Melukis Penjumlahan Gaya (Penjumlahan Vektor)

Untuk melukis jumlah dua gaya dengan metode poligon, cara yang harus ditempuh adalah sebagai berikut:

(1) Lukis salah satu gaya.

(2) Lukis gaya kedua yang titik tangkapnya berimpit dengan ujung vektor pertama.

(3) Jumlah kedua gaya adalah anak panah yang menghubungkan titik tangkap gaya pertama ke ujung gaya kedua.
Contoh Penjumlahan dan Pengurangan Besaran Vektor
Gambar: Penjumlahan Vektor

b. Melukis Selisih Gaya (Pengurangan Vektor)


Langkah-langkah yang harus ditempuh untuk melukis selisih gaya, pada dasarnya sama dengan melukis penjumlahan gaya.

Hanya saja, gaya kedua harus digambarkan dengan arah yang berlawanan dari gaya asalnya. Perhatikan gambar berikut!
Contoh Penjumlahan dan Pengurangan Besaran Vektor
Gambar: Pengurangan Vektor

Demikian pembahasan singkat tentang penjumlahan dan pengurangan vektor dilengkapi dengan contoh besaran vektor.

0 Response to "Contoh Penjumlahan dan Pengurangan Besaran Vektor"

Post a Comment