Fungsi Paru-paru sebagai alat ekskresi
Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air. Di kelas 8 kamu telah mempelajari paru-paru sebagai sistem pernapasan. Karbon dioksida merupakan sisa metabolisme dari sel-sel tubuh.Karbon dioksida diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju paru-paru. Di dalam alveolus, karbon dioksida berdifusi ke udara. Udara yang banyak mengandung karbon dioksida ini kemudian dihembuskan keluar melalui fase ekspirasi.
Udara yang keluar masuk paru-paru tidak selalu bersih karena bercampur dengan debu, asap, kotoran, dan kumankuman penyakit. Akibatnya, kerja paru-paru sebagai alat ekskresi dapat mengalami gangguan.
Gambar: Struktur Bagian Paru-paru |
Penyakit pada paru-paru
Contoh kelainan atau gangguan pada paru-paru adalah tuberkulosis yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis, pneumonia yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), SARS (Severe Acute Respiratory Sindrome), asma, dan lain-lain.Kebiasaan yang buruk juga dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru, misalnya merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru.
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang berbagai gangguan atau kelainan paruparu dan upaya pencegahannya, kamu dapat mencari informasi dari berbagai sumber seperti perpustakaan, majalah dan tabloid kesehatan, siaran radio dan televisi, internet, dan lain-lain.
0 Response to "Fungsi Paru-paru sebagai Alat Ekskresi dan Penyakit pada Paru-paru"
Post a Comment