Sistem Saraf Tak Sadar
Sistem saraf tak sadar/saraf otonom bekerja di luar pengaruh sistem saraf sadar. Sistem saraf tak sadar terdiri dari sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik. Kedua saraf itu bekerja pada efektor (alat/organ tubuh) yang sama, tetapi sifat kerjanya sering berkebalikan.a) Sistem Saraf Simpatetik
Terdiri dari 25 pasang simpul saraf/ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang sebelah depan, dimulai dari ruas tulang leher sampai tulang ekor.Masing-masing simpul saraf dihubungkan dengan sistem saraf spinal yang keluar menuju organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, ginjal, pembuluh darah, dan pencernaan. Perhatikan fungsi saraf simpatetik pada di bawah ini.
Fungsi Saraf Simpatik dan Parasimpatik
Fungsi Saraf Simpatik
|
Fungsi Saraf Parasimpatik
|
1. Memperlebar pembuluh darah
2. Mempercepat denyut jantung
3. Memperlebar pupil mata
4. Mempertinggi tekanan darah
5. Meningkatkan pernapasan
6. Meningkatkan kadar gula dalam darah
7. Mengerutkan limpa
|
1. Memperkecil pembuluh darah
2. Memperlambat denyut jantung
3. Memperkecil pupil mata
4. Memperendah tekanan darah
5. Mengurangi pernapasan
6. Mengurangi kadar gula dalam darah
7. Mengembangkan limpa
|
Gambar: Fungsi Saraf Simpatik dan Parasimpatik |
b) Sistem Saraf Parasimpatetik
Susunan saraf parasimpatetik ini berkaitan dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. Sarafparasimpatetik menuju organ yang dikendalikan oleh saraf simpatetik, sehingga bekerja pada efektor yang sama. Fungsi sistem saraf parasimpatetik disajikan pada tabel di atas.
0 Response to "Pengertian dan Fungsi Sistem Saraf Simpatik dan Parasimpatik"
Post a Comment