Pengertian dan Macam-macam Jenis Contoh Zat Adiktif, Bahaya serta Pencegahannya

Berbeda dengan zat aditif pada makanan, Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian zat adiktif, macam-macam zat adiktif, jenis-jenis zat adiktif dan contoh zat adiktif dalam kehidupan sehari-hari.

Di era modern ini banyak sekali kasus penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika. Para pelaku ditangkap dan dipenjarakan oleh pihak kepolisian. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang harus ditiru, tetapi harus dijauhi.

Apa yang dimaksud dengan zat adiktif dan psikotropika? Apa saja jenis zat adiktif dan psikotropika itu? Bagaimanakah dampaknya jika kita menyalahgunakan zat adiktif dan psikotropika? Ayo temukan jawabannya dalam pembahasan ini.

Setelah mempelajari pembahasan ini, diharapkan kamu dapat mendeskripsikan berbagai jenis zat adiktif dan psikotropika, sifatnya, dan dampak penggunaannya, serta menjelaskan cara menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika.

Saat ini telah banyak media yang menyajikan berita kriminalitas. Banyak faktor yang menyebabkan orang melakukan tindakan kriminalitas. Namun, yang paling menonjol adalah karena alasan ekonomi.

Banyak orang yang stres karena tidak memiliki pekerjaan, akhirnya menjadi pengedar obat-obatan terlarang. Mungkin kamu pernah mendengar berita tertangkapnya bandar besar, penyalur, ataupun para pemakai obat-obatan terlarang.

Banyak sekali ditemukan kasus penyalahgunaan obatobatan terlarang sehingga membuat masyarakat menjadi resah dan khawatir ada anggota keluarganya yang terlibat dalam kasus peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

Kini, sudah marak beredarnya zat-zat adiktif dan psikotropika, tidak hanya di kalangan remaja saja, tetapi sudah mulai beredar di kalangan anak-anak dan dewasa. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati agar tidak menjadi korbannya.

Agar kamu tidak menjadi korbannya, sebaiknya kamu pahami terlebih dahulu zat adiktif dan psikotropika. Ayo cermati setiap uraiannya.

Pengertian Zat Adiktif

Berikut ini adalah uraian tentang zat adiktif. Pelajarilah dengan saksama agar kamu dapat memahaminya.
Zat adiktif adalah zat yang dapat menyebabkan efek ketagihan bagi pemakainya sehingga dapat mempengaruhi pengguna untuk terus mengkonsumsinya. 
Efek yang paling berpengaruh bagi pengguna adalah efek secara psikologis yang dapat menyebabkan ketergantungan terhadap zat tersebut, selanjutnya akan berpengaruh terhadap kondisi fisiknya.

Macam-macam Jenis Zat Adiktif

Banyak terdapat zat-zat yang bersifat adiktif. Namun, tidak semua jenis zat adiktif dikenal oleh masyarakat umum.

Dari berbagai zat yang bersifat adiktif, masyarakat lebih mengenal zat adiktif pada rokok dan minuman keras karena terlihat bahwa konsumen rokok dan minuman keras mengalami efek ketagihan.

1. Rokok 

Rokok merupakan jenis benda yang memiliki sifat adiktif. Rokok berasal dari pohon tembakau yang dikeringkan, lalu dibungkus dengan kertas. Rokok dapat dinikmati oleh konsumen dengan membakar ujung rokok, lalu dihisap. Baca Selengkapnya tentang; 1000 Kandungan Racun dan Zat Berbahaya dalam Rokok.

Pencegahan dan pengobatan dari Rokok

Dalam upaya pencegahan dan pengobatan ketergantungan zat adiktif pada rokok, maka dilakukan hal-hal sebagai berikut:

a) Tidak mencoba untuk merokok.

b) Memahami bahaya merokok dengan sering mengikuti seminar atau penyuluhan anti rokok.

c) Mengurangi pergaulan dengan orang yang merokok.

d) Bagi orang yang merokok, sebaiknya sering memeriksakan kesehatannya ke dokter.

e) Bagi orang yang merokok, harus menghormati orang yang tidak merokok, yaitu dengan tidak merokok di sembarang tempat.

f) Bagi orang yang merokok, sebaiknya meminum obat atau jamu yang dapat mengurangi efek racun dalam rokok.
Pengertian dan Macam-macam Jenis Contoh Zat Adiktif, Bahaya serta Pencegahannya
Gambar: Contoh Miniman Keras

2. Minuman Keras

Selain pada rokok, zat adiktif juga terdapat pada minuman keras. Minuman keras mengandung alkohol yang dapat menimbulkan efek ketagihan.

Alkohol memberikan efek memabukkan bagi orang yang meminumnya. Alkohol merupakan hasil fermentasi berbagai bahan makanan, seperti gandum, singkong, dan beras ketan.

Alkohol telah digunakan sebagai bahan campuran minuman keras dengan kadar tertentu dan telah dipasarkan dengan berbagai merek dagang, di antaranya:

a) Bir memiliki kandungan alkohol 3-7%.

b) Anggur memiliki kandungan alkohol 12 - 14%.

c) Wiski dan brandi memiliki kandungan alkohol 35%.

Orang yang meminum alkohol memiliki ciri-ciri riang, gembira, banyak tertawa, muka memerah, jalan sempoyongan, bicara ngelantur, dan tingkah laku tidak karuan.

Bahaya yang ditimbulkan bagi orang yang meminum minuman yang beralkohol, di antaranya:

a) Sistem syarafnya terganggu sehingga menurunkan tingkat kesadaran.

b) Konsumsi secara berlebihan dapat menghentikan kerja otak.

c) Sistem kerja darah mengalami gangguan sehingga menyebabkan muka merah.

d) Timbulnya penyakit hipotermia.

e) Rusaknya ginjal sehingga tidak dapat menyerap cairan.

f) Rusaknya organ-organ pencernaan makanan.

Pencegahan dan Pengobatan dari Minuman Keras

Sedangkan, untuk pencegahan dan pengobatan ketergantungan zat adiktif pada minuman keras, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:

a) Tidak mencoba untuk meminum minuman keras.

b) Menjauhi minuman keras.

c) Mengurangi pergaulan dengan orang yang meminum minuman keras.

d) Bagi orang yang meminum minuman keras, sebaiknya meminum obat atau jamu yang dapat menetralisir dampak minuman keras.

e) Bagi orang yang meminum minuman keras, hendaknya lebih sering memeriksakan kesehatannya ke dokter

f) Bagi orang yang meminum minuman keras, segeralah bertaubat dan memahami bahwa meminum minuman keras itu haram.

0 Response to "Pengertian dan Macam-macam Jenis Contoh Zat Adiktif, Bahaya serta Pencegahannya"

Post a Comment