Rangkaian Listrik Terbuka dan Tertutup

Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian rangkaian listrik terbuka, pengertian rangkaian listrik tertutup, perbedaan rangkaian listrik terbuka dan tertutup, contoh rangkaian listrik terbuka dan tertutup.

Rangkaian Listrik Terbuka dan Tertutup

Rangkaian listrik adalah susunan komponen-komponen elektronika yang dirangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu.

Rangkaian listrik disebut juga untaian listrik/hubungan listrik. Rangkaian listrik dapat pula diartikan sebagai sejumlah alat-alat listrik seperti misalnya stop kontak, saklar, tombol, fitting, bola lampu.

Arus listrik dalam suatu rangkaian listrik hanya dapat mengalir jika rangkaian listrik tersebut berada dalam keadaan tertutup.

Rangkaian listrik dapat berupa rangkaian Terbuka atau rangkaian Tertutup. Rangkaian Terbuka tidak dapat mengalirkan arus karena jalannya arus diputus (dibuka). Sedangkan rangkaian tertutup dapat mengalir pada beban dan juga pada sumber.
Rangkaian Listrik Terbuka dan Tertutup
Gambar: Contoh Rangkaian Listrik Terbuka dan Tertutup

Pada beban, arus mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Sedangkan di dalam sumber, arus mengalir dari kutub negatif positif menuju kutub positif. Rangkaian listrik terdiri dari sumber arus listrik dan beban yang dihubungkan dengan menggunakan konduktor.

Beban dapat berupa komponen-komponen elektronik (transistor, resistor, dan lain-lain), pesawat elektronik (radio, televisi, dan lain-lain) atau pesawat listrik (lampu, setrika listrik, dan lain-lain). Sedangkan sumber arus listrik dapat berupa baterai atau listrik PLN.

0 Response to "Rangkaian Listrik Terbuka dan Tertutup"

Post a Comment