Pernahkah kamu melihat tulisan pada lampu pijar, seperti 5 watt, 10 watt, atau 60 watt? Atau, pernahkah kamu melihat tulisan pada setrika listrik yang membutuhkan daya 350 watt?
Satuan Daya Listrik
Watt merupakan satuan daya listrik. Nah, tahukah kamu apakah daya listrik itu? Daya listrik adalah banyaknya energi listrik yang terpakai setiap sekonnya. Satuan daya listrik adalah watt, 1 watt = 1 joule/sekon.Rumus Daya Listrik
Secara matematis, persamaan daya listrik dinyatakan sebagai berikut.
Keterangan:
P = daya listrik (watt)
W = energi listrik (joule)
t = selisih waktu (sekon)
|
Satuan daya lainnya:
a. kilowatt (kW), 1 kW = 103 W
b. megawatt (MW), 1 MW = 106 W
Dari Persamaan di atas telah diketahui bahwa W = V • I • t, sehingga daya listrik dapat juga dituliskan sebagai berikut.
Dengan mengganti V = I • R, diperoleh:
Dengan mengganti I = V/R, diperoleh:
Contoh Soal Daya Listrik
1. Sebuah sekring dipasang pada tegangan 220 volt menyebabkan arus mengalir sebesar 3 A. Berapa daya sekring tersebut?Jawab:
V = 220 volt
I = 3 ampere
P = .... ?
P = V • I
= 220 • 3
= 660 watt
2. Sebuah pemanas air mempunyai elemen pemanas dengan hambatan 100 ohm dialiri arus listrik sebesar 5 ampere. Berapakah daya listrik pemanas air tersebut?
Jawab:
R = 100 ohm
I = 5 ampere
P = .... ?
P = I2 × R
= 52 × 100
= 2.500 watt
3. Sebuah lampu listrik bertuliskan 40 W, 220V. Apakah artinya?
Jawab:
Lampu bertuliskan 40 W, 220 V artinya lampu tersebut memerlukan daya 40 W atau energi 40 joule/sekon jika dipasang pada tegangan 220 volt.
Mantap,calon2 generasi bangsa tambah sesat ilmunya
ReplyDeleteRumus itu berlaku untuk arus DC bukan arus AC
Rumus daya semu (AC)
VA = voltase * ampere
Rumus daya aktif (AC)
Watt = voltase * ampere * cos q
Rumus daya reaktif (AC)
VAr= voltase * ampere * sin q
Dateng ke PLN paling ditertawakan pakai rumus itu