Prinsip Elektromagnet dalam Bel Listrik
Pernahkah kamu melihat bel listrik? Perhatikan skema bel listrik pada Gambar di bawah ini. Bel listrik terdiri atas beberapa bagian, yaitu sebagai berikut.a. Besi berbentuk huruf U yang dililit kawat berfungsi sebagai magnet ketika diberi arus listrik.
b. Interuptor yang berfungsi sebagai pemutus arus.
c. Jangkar besi lunak yang dihubungkan dengan pegas baja.
d. Besi yang berfungsi sebagai bel.
e. Saklar tekan.
f. Baterai sebagai sumber tegangan.
Gambar: (a) Bel Listrik dan (b) Skema Bel Listrik |
Cara Kerja Bel Listrik
Nah, setelah kamu mengetahui bagian-bagian bel listrik, tahukah kamu bagaimana cara bel listrik tersebut bekerja?Ketika saklar ditekan, arus listrik dari baterai mengalir melalui interuptor lalu menuju pegas baja dan akhirnya sampai di kumparan.
Ketika kumparan dialiri arus listrik, kumparan tersebut menjadi magnet (elektromagnet) dan menarik jangkar besi lunak sehingga jangkar tersebut memukul bel dan menghasilkan bunyi.
Sesaat setelah jangkar besi lunak ditarik oleh elektromagnet, arus listrik yang mengalir melalui interuptor terputus.
Terhentinya arus listrik yang mengalir menuju kumparan menyebabkan kumparan kehilangan sifat kemagnetannya sehingga pegas baja menarik jangkar besi lunak pada keadaan semula.
Setelah kembali ke kedudukan semula, interuptor terhubung kembali dengan arus listrik dari baterai sehingga kumparan menjadi magnet dan proses yang sama akan terulang kembali.
Proses ini terjadi secara berulang-ulang sehingga bel terus menghasilkan bunyi sampai saklar kembali ditekan untuk memutuskan arus dari baterai.
0 Response to "Cara Kerja Bel Listrik Sederhana beserta Gambarnya Lengkap"
Post a Comment