Pengertian dan Rumus Efek Doppler serta Contoh Soal Efek Doppler

Berikut ini merupakan pembahasan tentang bunyi yaitu efek doppler yang meliputi pengertian efek doppler, rumus efek doppler, dan contoh soal efek doppler.

Pengertian Efek Doppler

Mungkin kamu pernah mengalami saat kamu berada di pinggir jalan, tiba-tiba terdengar suara sirine ambulans. Saat ambulans itu masih jauh, suara sirine terdengar lemah.

Namun, saat ambulans itu melintas di depan, kamu mendengar suara sirine bertambah tinggi (frekuensi bertambah). Dan saat ambulans meninggalkanmu, suara sirinenya melemah (frekuensi berkurang). Gejala ini disebut dengan Efek Doppler.

Rumus Efek Doppler

Saat sumber bunyi dan pendengar saling bergerak relatif, frekuensi bunyi yang terdengar oleh kedua belah pihak tidak sama. Secara matematis, efek Doppler dirumuskan dengan:
Keterangan:
fp = frekuensi yang didengar oleh pendengar (Hz)
fs = frekuensi sesungguhnya dari sumber bunyi (Hz)
v = cepat rambat bunyi (m/s)
vp = kecepatan pendengar (m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)

Tanda ± dari persamaan di atas berlaku dengan ketentuan:

1) Pendengar mendekati sumber → vp bertanda (+)

2) Pendengar menjauhi sumber → vp bertanda (–)

3) Sumber mendekati pendengar → vs bertanda (–)

4) Sumber menjauhi pendengar → vs bertanda (+)

Contoh Soal Efek Doppler

Sebuah ambulans bergerak mendekati Iman yang sedang diam di pinggir jalan dengan kecepatan 72 km/jam. Jika frekuensi dari sumber bunyi adalah 70 Hz, dan cepat rambat bunyi pada saat itu adalah 340 m/s, berapakah frekuensi bunyi yang terdengar oleh Iman?

Penyelesaian:
Diketahui:
vs = 72 km/jam
    = 72 .(1000/3600)
    = 20 m/s
vp = 0 m/s (Iman diam)
fs  = 70 Hz
v  = 340 m/s
Ditanya: fp = ?

Jawab:
Fp = (v +/- vp):(v +/- vs) . fs
    = (340 + 0): (340 – 20).70
    = 74,375
Jadi, frekuensi yang terdengar oleh Iman sebesar 74,375 Hz.

0 Response to "Pengertian dan Rumus Efek Doppler serta Contoh Soal Efek Doppler"

Post a Comment