Pengertian Magnet Permanen dan Sementara, Sudut Deklinasi dan Inklinasi

Berikut ini merupakan pembahasan tentang magnet permanen, magnet sementara, sudut deklinasi, sudut inklinasi, benda magnetik, benda non magnetik dan pengertian magnet.

Kompas adalah alat penunjuk arah yang menggunakan magnet sebagai bahan utamanya. Mengapa jarum kompas selalu menunjuk arah utara dan selatan?
Sekarang, banyak sekali alat yang diciptakan dengan memanfaatkan sistem kemagnetan seperti alat penghasil suara yang biasa digunakan untuk mendengarkan musik. Bagaimana prinsip kerja alat-alat yang menggunakan sistem kemagnetan?

Pengertian Magnet

Pada beberapa abad yang lalu, kira-kira 600 SM, bangsa Yunani telah menemukan batuan di daerah Magnesia yang dapat menarik potongan besi dan baja. Batu inilah yang saat ini dikenal dengan nama magnet.

Pada Gambar di bawah ini, kamu dapat mengamati bahwa magnet dapat menyebabkan paku-paku di sekitarnya yang terbuat dari besi menempel. Gaya yang menarik dan menyebabkan paku-paku tersebut menempel dinamakan gaya magnetik.
Pengertian Magnet Permanen dan Sementara, Sudut Deklinasi dan Inklinasi
Gambar: Batu Magnet

Secara sederhana, kemagnetan dapat diartikan sebagai tarikan sebuah magnet pada bahan-bahan magnetik. Tahukah kamu apa saja yang termasuk bahan magnetik itu?

Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet, seperti peniti, penjepit kertas, jarum, dan paku payung. Benda magnetik biasanya terbuat dari besi, baja, kobalt, dan nikel. 

Adapun benda-benda yang tidak dapat ditarik magnet dinamakan benda nonmagnetik atau benda bukan magnetik seperti penghapus, sendok, kertas, pensil, pulpen, dan penggaris. Benda nonmagnetik biasanya terbuat dari tembaga, aluminium, plastik, karet, dan kayu.

Magnet Permanen dan Sementara

Berdasarkan kemampuan menyimpan sifat magnetiknya, bahan magnetik dapat digolongkan menjadi magnet permanen dan magnet sementara.

Magnet permanen merupakan magnet yang tetap mempertahankan kekuatannya untuk jangka waktu yang lama. Magnet permanen digunakan dalam berbagai alat pengukur, antara lain voltmeter, galvanometer, alat perekam kardiograf, kompas magnet, magnetometer.

Magnet permanen juga digunakan dalam peralatan seperti pengeras suara (loudspeaker), pita kaset, dan disket.

Nah, tahukah kamu bahan apa saja yang dapat dibuat menjadi magnet permanen? Magnet permanen dapat dibuat dari logam-logam keras seperti baja dan logam campuran besi, nikel, dan kobalt.

Logam-logam keras ini sukar dijadikan magnet. Tetapi setelah menjadi magnet, logam-logam keras ini mampu menyimpan sifat magnetiknya dalam jangka waktu yang lama.

Magnet sementara dapat dibuat dari logam-logam lunak, seperti besi dan logam paduan nikel. Logam-logam lunak ini lebih mudah dijadikan magnet, tetapi sifat magnetnya pun mudah hilang atau memiliki sifat magnet yang sementara. Oleh karena itu, magnet sementara biasa digunakan dalam bel listrik, motor listrik, dan generator listrik.

Macam-macam Jenis Magnet

Dapatkah kamu menyebutkan jenis-jenis magnet? Magnet terdiri atas beberapa jenis. Berdasarkan bentuknya, magnet dibedakan atas magnet batang, magnet silinder, magnet U, magnet ladam, dan magnet jarum.

Kamu dapat mengamati bahwa magnet mempunyai dua buah kutub yang disebut kutub magnet. Kutub-kutub ini dinamakan kutub utara (berwarna merah) dan kutub selatan (berwarna hitam).

Pernahkah kamu memperhatikan jarum kompas? Jika kamu memberikan gangguan pada kompas sehingga jarum kompas bergerak atau berputar? Apakah jarum kompas selalu menunjukkan arah yang sama ketika berhenti berputar?

Arah mana saja yang ditunjuk jarum kompas? Ketika jarum kompas berhenti, selalu ke arah utara dan selatan. Nah, tahukah kamu mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Ujung magnet yang mengarah ke utara bumi dinamakan kutub utara magnet, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke selatan Bumi dinamakan kutub selatan magnet. Sifat magnet yang selalu menunjuk ke arah utara dan selatan ini dimanfaatkan dalam kompas sebagai penunjuk arah.
Pengertian Magnet Permanen dan Sementara, Sudut Deklinasi dan Inklinasi
Gambar: Kutub Magnet Bumi

Dari Gambar di atas kamu dapat mengamati bahwa Bumi memiliki sifat magnetik, sehingga Bumi dapat dianggap sebagai magnet raksasa. Hal inilah yang menyebabkan jarum kompas selalu menunjuk arah yang sama walaupun setelah diberikan gangguan, yaitu arah utara-selatan.

Kamu juga dapat mengamati bahwa kutub utara dari magnet bumi terdapat di dekat kutub selatan bumi dan kutub selatan magnet bumi terdapat di dekat kutub utara bumi. Kutub-kutub magnet bumi tidak tepat berhimpit dengan kutub-kutub bumi.

Sudut Deklinasi

Hal tersebut menyebabkan jarum kompas tidak tepat menunjuk arah utara-selatan bumi, tetapi sedikit menyimpang. Sudut penyimpangan ini dinamakan sudut deklinasi, seperti yang ditunjukkan pada Gambar di bawah ini.
Pengertian Magnet Permanen dan Sementara, Sudut Deklinasi dan Inklinasi
Gambar: Sudut Deklinasi

Besarnya sudut deklinasi di berbagai tempat di permukaan bumi tidaklah sama dan selalu berbeda dari tahun ke tahun. Sudut deklinasi dikatakan positif apabila kutub utara magnet jarum kompas menyimpang ke timur atau ke kanan, sedangkan sudut deklinasi negatif sebaliknya.

Sudut Inklinasi

Jika kamu memerhatikan jarum kompas, jarum kompas tidak pernah terletak mendatar atau tidak pernah sejajar dengan bidang horizontal. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Jarum kompas tidak pernah sejajar bidang horizontal karena garis-garis gaya magnetik Bumi tidak sejajar dengan permukaan Bumi, tetapi membentuk kemiringan terhadap arah horizontal.

Nah, sudut yang dibentuk oleh jarum kompas terhadap bidang horizontal ini disebut sudut inklinasi. Perhatikan gambar di bawah ini.
Pengertian Magnet Permanen dan Sementara, Sudut Deklinasi dan Inklinasi
Gambar: Sudut Inklinasi

Sudut inklinasi positif bila kutub utara jarum kompas menyimpang ke bawah terhadap arah horizontal, sedangkan inklinasi negatif sebaliknya.

Tahukah kamu di manakah letak gaya magnet yang paling kuat? Jika sebuah magnet batang didekatkan pada serbuk-serbuk besi, serbuk-serbuk besi tersebut sebagian besar akan menempel di sekitar ujung-ujung magnet. Jadi, gaya magnetik terbesar terdapat di kutub magnet.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa dua kutub magnet yang sejenis akan tolak-menolak, sedangkan dua kutub magnet yang berlawanan akan tarik-menarik.

0 Response to "Pengertian Magnet Permanen dan Sementara, Sudut Deklinasi dan Inklinasi"

Post a Comment