Mekanisme Proses Pembekuan Darah Dilengkapi dengan Bagannya

Berikut ini merupakan pembahasan tentang salah satu jenis sel darah yaitu keping darah (trombosit) yang salah satu fungsinya adalah membantu proses pembekuan darah. Pembahasan kali ini meliputi proses pembekuan darah atau mekanisme pembekuan darah pada manusia saat terluka, faktor pembekuan darah, jelaskan proses pembekuan darah, proses pembekuan darah pada manusia, mekanisme pembentukan darah, proses pembentukan darah, bagan proses pembekuan darah, mekanisme proses pembekuan darah, jelaskan mekanisme pembekuan darah, proses pembekuan darah pada luka dan gangguan pembekuan darah, mekanisme penggumpalan darah, bagaimana proses pembekuan darah, tempat pembentukan trombosit, 13 faktor pembekuan darah, vitamin untuk pembekuan darah.

Mekanisme dan Proses Pembekuan Darah

Keping darah berfungsi dalam pembekuan darah ketika terjadi luka. Jumlah trombosit sekitar 300.000 per mm3 darah. Trombosit dibentuk di sumsum tulang dan dapat hidup selama 8 hari. Bentuknya bulat atau lonjong dan tidak berinti.

Trombosit mudah pecah jika keluar dari pembuluh darah atau bersentuhan dengan benda yang permukaannya kasar. Apabila terjadi terluka, darah akan keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan trombosit pecah.

Trombosit yang pecah akan menghasilkan enzim trombokinase atau tromboplastin. Trombokinase berfungsi untuk mengubah protrombin dalam plasma darah menjadi trombin dengan bantuan ion Ca2+ dan vitamin K.
Gambar: Luka

Trombin akan mengubah fibrinogen dalam plasma menjadi benang-benang fibrin, yaitu benang-benang halus yang dapat menghentikan perdarahan dan menutup luka.

Proses pembekuan darah di atas dapat digambarkan sebagai berikut.
Mekanisme Proses Pembekuan Darah Dilengkapi dengan Bagannya
Gambar: Bagan Proses Pembekuan Darah

Demikian pembahasan tentang proses pembentukan darah dilengkapi dengan bagan pembentukan darah.

0 Response to "Mekanisme Proses Pembekuan Darah Dilengkapi dengan Bagannya"

Post a Comment