Pengertian Termometer
Termometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur suhu (temperatur) suatu zat.Kalian telah mengenal alat pengukur suhu dan konversi satuan suhu. Sekarang mari kita melakukan pengukuran suhu benda.Telah dibahas di depan bahwa kulit dapat merasakan suhu suatu benda, akan tetapi tidak dapat mengukur suhu.
Prinsip dan Cara Kerja Termometer
Cara kerja termometer secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut.- Bila tandon zat cair terkena (dikenai) panas (dapat berupa panas dari benda) zat cair dalam tandon akan mengembang (memuai).
- Oleh karena zat cair dalam tandon memuai, zat cair tersebut masuk ke celah kapiler. Selanjutnya, zat cair tersebut berhenti pada skala suhu tertentu. Skala itulah yang menunjukkan suhu benda yang bersangkutan.
Gambar: Termometer dan Bagian-bagiannya |
Bahan Termometer
Zat cair yang sering digunakan sebagai pengisi termometer yaitu raksa atau alkohol. Keduanya dipilih karena masing-masing mempunyai kelebihan.Kelebihan Raksa
Raksa membeku pada suhu –39°C dan mendidih pada suhu yang cukup tinggi, yaitu 357°C. Mengenai °C dijelaskan dalam materi selanjutnya.
Kelebihan Alkohol
Alkohol membeku pada suhu –114,9°C dan mendidih pada suhu 78°C. Berdasarkan data ini, termometer raksa paling tepat untuk mengukur suhu-suhu tinggi (sampai dengan 357°C).
Sementara itu, termometer alkohol paling sesuai untuk mengukur suhu-suhu rendah (sampai dengan -144,9°C). Kelebihan lain yang dimiliki raksa, yaitu mengilap sehingga mudah dilihat.
Raksa tampak jelas saat naik atau turun akibat memuai atau menyusut karena mengalami pemanasan atau pendinginan.
0 Response to "Pengertian, Fungsi serta Prinsip dan Cara Kerja Termometer"
Post a Comment