Pada pembahasan sebelumnya kamu telah memahami bahwa atom terdiri atas proton (muatan positif) dan elektron (muatan negatif). Elektron dapat meninggalkan atom dan atom dapat menerima elektron.
Hal ini disebabkan beberapa faktor, antara lain pemanasan, adanya medan magnet dan medan listrik. Sebuah atom dikatakan netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
Jika suatu atom netral menangkap elektron, maka jumlah elektronnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah protonnya.
Pengertian Ion, Anion, Kation dan Ionisasi
Atom yang menangkap elektron ini dikatakan atom yang bermuatan negatif. Sebaliknya, jika suatu atom netral melepaskan elektron, maka jumlah protonnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah elektronnya. Atom yang melepaskan elektron ini dikatakan bermuatan positif.Atom yang bermuatan inilah yang dinamakan ion. Ion positif dinamakan kation dan ion negatif dinamakan anion.
Ion merupakan atom atau gugus atom yang menerima atau melepas elektron. Peristiwa terlepasnya atau masuknya ion disebut ionisasi.Ion ditemukan pertama kali oleh fisikawan Jerman, Julius Elster dan Hans Friedrich Geitel pada tahun 1899.
Beberapa molekul dapat terbentuk melalui ikatan ion.Sebelum berikatan, atom-atom membentuk ion-ion terlebih dahulu. Misalnya, NaCl dapat dibentuk dari atom Na dan Cl.
Gambar: Atom Na mempunyai 11 elektron, ion Na kekurangan satu elektron sehingga muatannya positif (+1). |
Atom Na akan membentuk ion Na+ sebagai kation dan atom Cl membentuk ion Cl¯ sebagai anion. Bagaimanakah pembentukan ion natrium dan ion klorida?
Atom natrium (Na) memiliki 11 proton dan 11 elektron. Atom natrium melepaskan 1 elektron sehingga atom natrium kekurangan elektron atau kelebihan proton. Oleh karena itu atom natrium berubah menjadi ion natrium (Na+).
Atom klor (Cl) memiliki 17 proton dan 17 elektron. Atom Cl menerima 1 elektron sehingga atom Cl kelebihan elektron atau membentuk ion klorida (Cl¯). Ion Na+ dan ion Cl¯ ini berikatan membentuk senyawa NaCl dengan reaksi seperti berikut.
Gambar: Atom Cl mempunyai 17 elektron, agar menjadi stabil harus menerima satu elektron sehingga muatannya negatif (-1). |
Na+ + Cl¯ → NaCl
Senyawa yang terbentuk dari ion positif dan ion negatif dinamakan senyawa ionik.Dapatkah kamu memberikan contoh senyawa ionik lainnya?
Contoh Senyawa Ion
Berikut ini beberapa contoh senyawa ionik.a. Kalsium karbonat (CaCO3) terbentuk dari ion Ca2+ dan ion CO32-.
b. Tembaga sulfat (CuSO4) terbentuk dari ion Cu2+ dan SO42-.
c. Amonium sulfat ((NH4)2SO4) terbentuk dari ion NH4+ dan ion SO42-.
Apakah semua zat dapat menghasilkan ion? Ternyata tidak. Bila gula dilarutkan dalam air, molekul-molekul gula tersebut tidak terurai menjadi ion tetapi hanya melarut. Senyawa seperti ini dinamakan senyawa molekul.
Siapakah Chadwick?
Chadwick (1891-1974) ialah ilmuwan asal Inggris. Beliau dididik di Universitas Manchester dan bekerja sama meneliti pemancaran sinar gamma dengan bimbingan Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson.Saat PD I pecah, ia sedang meneliti peluruhan sinar beta di Jerman. Chadwick ditahan pemerintah Jerman, karena dianggap sebagai musuh. Setelah perang ia bergabung dengan Ernest Rutherford di Cambridge.
Ia memakai hamburan partikel sinar alfa untuk membuktikan bahwa nomor atom suatu unsur sama dengan muatan nuklir. Chadwick dan Rutherford mengajukan usul yang menyatakan bahwa dalam inti terdapat partikel tak bermuatan, namun mereka belum bisa mendeteksi partikel itu secara eksperimental sampai tahun 1932.
Pada tahun itu Chadwick berhasil memperlihatkan keberadaan neutron. Ia menerima Hadiah Nobel pada 1935. Selama PD II, Chadwick memimpin kelompok ilmuwan Inggris mengembangkan bom atom.
0 Response to "Pengertian Ion, Ikatan Ion, Senyawa Ion, Ionisasi, Anion dan Kation serta Contoh Ion dan Contoh Senyawa Ion"
Post a Comment