Pengertian pH (Tingkat keasaman zat)
Istilah pH pH singkatan dari “power of hydrogen” atau kekuatan hidrogen.pH merupakan ukuran konsentrasi ion hidrogen di dalam suatu larutan. Istilah pH pertama kali dikemukakan oleh Sorensen (1865–1839). Sorensen merupakan seorang ahli biokimia dari Denmark.Indikator-indikator asam basa yang ada hanya menunjukkan perubahan warna tanpa menunjukkan harga pH (tingkat keasaman atau kebasaan yang tepat). Jadi, harga pH hanya perkiraan sesuai trayek pH-nya.
Oleh karena itu, sekarang ini digunakan pH-meter. pH-meter yaitu alat yang dapat menunjukkan pH suatu zat secara langsung. Alat ini lebih akurat dan mudah daripada menggunakan indikator lainnya.
Gambar: pH-meter |
pH-meter menggunakan elektroda yang dihubungkan dengan skala pH-meter. pH-meter dapat digunakan untuk mengukur pH tanah, air sungai, dan berbagai jenis larutan.
pH menyatakan ukuran tingkat keasaman atau kebasaan suatu zat. pH mempunyai skala dari 1 hingga 14. Zat yang bersifat asam mempunyai pH kurang dari 7.
Semakin kuat tingkat keasaman zat, nilai pH-nya semakin rendah. Zat dengan pH = 1 mempunyai sifat yang sangat asam, misalnya asam klorida.
Zat dengan pH = 7 dikatakan mempunyai pH netral. pH netral berarti tidak bersifat asam maupun basa, contohnya air murni.Sebaliknya, zat yang bersifat basa mempunyai pH di atas 7. Semakin kuat tingkat kebasaan suatu zat, nilai pH-nya semakin tinggi. Zat dengan pH = 14 bersifat sangat basa, misalnya natrium hidroksida (NaOH).
Praktikum Cara menentukan pH suatu Larutan dengan Indikator Universal
A. Apa yang Kalian Perlukan?
1. kertas indikator universal2. larutan gula
3. larutan cuka
4. air tomat
5. air sabun
6. air ledeng
B. Apa yang Harus Kalian Lakukan?
1. Celupkan indikator universal ke dalam zat yang akan diketahui nilai pH-nya!2. Amati perubahan warna indikator universal yang terjadi!
3. Cocokkan warna itu dengan kartu warna pada indikator universal!
Bagaimana cara mengetahui ph tanah tanpaa menggunakan ph meter
ReplyDelete