Pengertian dan Bunyi Hukum Newton 1,2,3 beserta Rumus dan Contoh Soal Hukum Newton 1,2,3

Berikut ini adalah pembahasan tentang bunyi hukum newton 1, bunyi hukum newton 2, bunyi hukum newton 3, rumus hukum newton, contoh soal hukum newton, pengertian hukum newton, contoh soal hukum newton 1 2 3.

Hukum Newton

Pada tahun 1687, Sir Isaac Newton, ilmuwan Fisika berkebangsaan Inggris, berhasil menemukan hubungan antara gaya dan gerak.

Dari hasil pengamatan dan eksperimennya, Newton merumuskan tiga hukum mengenai gaya dan gerak yang dikenal dengan Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton.

Nah, agar kamu lebih memahami ketiga hukum Newton tentang gerak, mari mempelajari uraian berikut dengan baik.

1. Hukum I Newton

Pernahkah kamu mengalami peristiwa seperti berikut? 

Ketika kamu berada dalam kendaraan umum yang sedang melaju, tiba-tiba sopir kendaraan umum tersebut mengerem secara mendadak, tubuhmu seolah-olah terdorong ke depan berlawanan arah dengan gaya pengereman kendaraan yang arahnya ke belakang.

Hal ini terjadi karena tubuhmu cenderung mempertahankan posisinya yang terus bergerak ke arah depan, namun karena kendaraan direm mengakibatkan ada gaya yang menahan gerak ini sehingga kamu seperti terdorong ke depan.

Oleh karena itulah, maka undang-undang lalu lintas mewajibkan pengendara mobil memakai sabuk pengaman untuk menghindari kecelakaan mobil.

Begitu juga ketika kamu berada dalam kendaraan yang diam. Kemudian tiba-tiba kendaraan tersebut bergerak, tubuhmu akan terasa seperti terdorong ke belakang. Hal ini terjadi karena tubuhmu cenderung mempertahankan posisinya yang diam.

Bunyi Hukum Newton 1

Peristiwa ini dijelaskan dalam Hukum I Newton yang dinyatakan sebagai berikut.
Sebuah benda terus dalam keadaan diam atau terus bergerak dengan kelajuan tetap, kecuali jika ada gaya luar yang memaksa benda tersebut mengubah keadaannya.

Rumus Hukum Newton 1

Secara matematis, Hukum I Newton dinyatakan sebagai berikut.
SF = 0 

Hukum Kelembaman (Inersia

Hukum I Newton juga menggambarkan sifat benda yang selalu mempertahankan keadaan diam atau keadaan bergeraknya yang dinamakan inersia atau kelembaman. Oleh karena itu, Hukum I Newton dikenal juga dengan sebutan Hukum Kelembaman.

2. Hukum II Newton

Pernahkah kamu mengamati pemain sepak bola menendang bola yang sedang menuju ke arahnya? Apakah arah dan laju bola akan berubah?

Pada orang yang sedang menendang bola, kamu dapat mengamati bahwa bola akan berubah arah ketika ada gaya yang mengenai bola tersebut.

Dalam contoh tersebut, bola mengalami percepatan. Ukuran kemampuan benda mempertahankan keadaan diam atau keadaan geraknya dinamakan inersia. Hal ini berarti percepatan gerak benda dipengaruhi inersianya, sedangkan kualitas inersia diukur oleh massanya.

Bunyi Hukum Newton 2

Dari hubungan tersebut, Newton merumuskan Hukum II Newton sebagai berikut.
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya dan berbanding terbalik massa benda.

Rumus Hukum Newton 2

Secara matematis, Hukum II Newton dinyatakan sebagai berikut.


Keterangan:
F = resultan gaya (Newton)
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (Newton/kg)

Contoh Soal Hukum Newton 2

Sebuah mesin perahu motor menghasilkan gaya 15.000 N. Berapa percepatan perahu motor jika massa perahu motor 1.000 kg dan total gaya gesekan perahu motor dengan air adalah 1.000 N?

Jawab:

Perhatikan gambar di atas!
SF = F – f
     = 15.000 N – 1.000 N
     = 14.000 N

Percepatan perahu motor tersebut adalah:


3. Hukum III Newton

Pernahkah kamu memukul tembok dengan tanganmu? Apa yang kamu rasakan? Tanganmu akan terasa sakit, bukan?

Hal ini terjadi sebagai reaksi dari gaya yang kamu keluarkan untuk memukul tembok sehingga tembok mengerjakan gaya yang sama besar pada tanganmu. Semakin keras kamu memukul tembok, tanganmu akan terasa semakin sakit.

Bunyi Hukum Newton 3

Hal ini dijelaskan Newton dalam Hukum III Newton yang dinyatakan sebagai berikut.
Jika kamu memberikan gaya pada suatu benda (gaya aksi), kamu akan mendapatkan gaya yang sama besar, tetapi arahnya berlawanan (gaya reaksi) dengan gaya yang kamu berikan.

Rumus Hukum Newton 3

Secara matematis, Hukum III Newton dinyatakan sebagai berikut.
Faksi = –Freaksi
Gambar: Menyelam merupakan contoh penerapan Hukum III Newton.

Contoh Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan pada Gambar di atas. Tahukah kamu, bagaimana penyelam dapat berenang di dalam laut? Kaki dan tangan penyelam mendorong air ke belakang (gaya aksi) sehingga badan penyelam terdorong ke depan sebagai gaya reaksi.

0 Response to "Pengertian dan Bunyi Hukum Newton 1,2,3 beserta Rumus dan Contoh Soal Hukum Newton 1,2,3"

Post a Comment