Kebutuhan manusia semakin bertambah. Manusia melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sayangnya, upaya-upaya yang dilakukan manusia sering kali merusak lingkungan.
Ledakan penduduk mengakibatkan peningkatan kebutuhan lahan dan pangan. Manusia berusaha membuka lahan dengan cara menebangi atau membakar hutan untuk memenuhi kebutuhan itu. Selanjutnya, lahan itu difungsikan sebagai pemukiman dan pertanian.
Penebangan hutan juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri. Aktivitas manusia dalam pembukaan hutan dapat mengakibatkan rusaknya kelestarian alam.
Pengertian Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah peristiwa masuknya bahan pencemar ke lingkungan. Zat-zat yang menyebabkan pencemaran disebut polutan.
Macam-macam Pencemaran Lingkungan
Berdasarkan lokasinya, pencemaran dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pencemaran air, udara, dan tanah.a. Pencemaran Air
Sumber-sumber pencemaran air dapat berupa limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian.1) Limbah Industri
Limbah industri mengandung logam berat berbahaya, misalnya merkuri, arsenik, dan kadmium. Zat-zat ini dapat merusak organ tubuh manusia. Limbah industri harus diolah dahulu sebelum dibuang ke lingkungan.
2) Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga berupa detergen bekas mencuci pakaian, air dari kamar mandi, kakus, dan dapur. Kotoran-kotoran itu merupakan campuran dari zat-zat kimia, bahan mineral, dan bahan organik dalam berbagai bentuk.
Banyak rumah tangga yang mengalirkan air limbah dan membuang sampah ke sungai. Tindakan ini mengakibatkan sungai menjadi tercemar.
Dampak penceran limbah rumah tangga
Perairan yang telah tercemar bahan organik ditandai dengan jumlah bakteri yang tinggi, bau busuk, dan air yang keruh. Selain itu, air yang tercemar nilai BOD-nya tinggi.
BOD (Biochemical Oxygen Demand) yaitu banyaknya oksigen yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan sampah organik. Aktivitas bakteri ini menyebabkan kandungan oksigen terlarut dalam air (DO = Disolved Oxygen) rendah.
Pencemaran limbah rumah tangga dapat dikurangi dengan menggunakan sampo, sabun mandi, atau detergen yang mudah diuraikan (biodegradable). Limbah rumah tangga sebaiknya ditampung dan diolah dalam tangki resapan sebelum dibuang ke sungai atau tanah.
3) Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat berasal dari pestisida dan pupuk kimia buatan. Sebagian pestisida dan pupuk hanyut dan terbawa aliran air ke perairan. Pupuk kaya unsur hara (nutrien). Penimbunan pupuk di suatu perairan dapat mengakibatkan terjadinya eutrofikasi.
Eutrofikasi merupakan kondisi suatu perairan yang dipenuhi oleh tumbuhan air atau gulma karena perairan tersebut kaya unsur hara atau nutrien. Kondisi ini akan mengakibatkan pendangkalan perairan tersebut.
b. Pencemaran Udara
Pencemaran udara yaitu menurunnya kualitas udara sampai pada batas yang mengganggu kehidupan. Polutan dapat mencemari udara melalui aktivitas manusia dan secara alami seperti gunung meletus.Beberapa gas dan partikel pencemar udara antara lain SO2, NO, CO, CO2, CFCs, H2S, debu tanah, karbon asbes, timbal, asam sulfat, dan lain-lain.
Gas H2S berasal dari pembakaran minyak bumi dan batu bara, serta dari kawasan gunung berapi. Gas CO dan CO2 merupakan hasil pembakaran dari mesin mobil. Selain itu, polutan dapat juga berasal dari aktivitas industri.
Dampak pencemaran udara
Bagaimanakah dampak terjadinya pencemaran udara? Coba perhatikan tabel berikut ini!
Tabel: Jenis Polutan dan Dampaknya |
Pencemaran udara dapat dikurangi dengan melakukan reboisasi atau penghijauan. Penghijauan dapat dilakukan terutama di sepanjang jalan raya yang padat lalu lintas kendaraan bermotor. Kita dapat menanam jenis pohon yang efektif menyerap gas berbahaya, misalnya pohon angsana (Pterocarpus indica).
Indikator Adanya Pencemar Udara
Lichenes atau lumut kerak merupakan organisme yang sangat sensitif terhadap SO2. Pertumbuhannya dapat sangat terhambat di area dengan kandungan SO2 tinggi. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk memonitor kandungan SO2 di udara di area industri.
c. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah yaitu penurunan kualitas tanah akibat masuknya zat-zat pencemar ke dalam tanah. Sumber zat pencemar antara lain zat kimia penyusun pestisida yang sulit terurai, kaleng, kaca, plastik, dan zat kimia lainnya.Bahan pencemar ada yang mudah didegradasi oleh mikroorganisme, misalnya sampah organik. Namun, ada pula yang sulit dihancurkan oleh mikroorganisme pengurai, misalnya plastik (PVC).
0 Response to "Pengertian dan Macam-macam Pencemaran Lingkungan beserta Dampaknya"
Post a Comment