Pengertian Kepadatan Penduduk, Dampak dan Akibat Kepadatan Penduduk serta Cara Mengatasi Kepadatan Penduduk

Berikut ini adalah pembahasan lengkap tentang masalah kependudukan di Indonesia yang meliputi dampak kepadatan penduduk, cara mengatasi kepadatan penduduk, dampak sebaran penduduk tidak merata, dampak kepadatan penduduk terhadap lingkungan, akibat kepadatan penduduk, solusi kepadatan penduduk, pengertian kuantitas penduduk, pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan, solusi mengatasi kepadatan penduduk, cara mengatasi pertumbuhan penduduk, dampak positif kepadatan penduduk, dampak dari kepadatan penduduk, pengaruh kepadatan penduduk, dampak negatif kepadatan penduduk, jumlah penduduk di indonesia, masalah kependudukan di indonesia, kepadatan penduduk indonesia, pengertian kepadatan penduduk.

Pengertian Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk memiliki pengertian yang berbeda dengan ledakan penduduk. Tahukah kamu apa artinya kepadatan penduduk? Bagaimana kepadatan penduduk di Indonesia?

Mengapa orang berbondong-bondong pergi ke Jakarta sehingga penduduk Jakarta sangat padat, sedangkan daerah di Irian Jaya masih banyak yang kosong?
Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk di suatu wilayah per satuan luas. 
Tingkat kepadatan penduduk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kepadatan penduduk aritmatik dan kepadatan penduduk agraris.

1. Kepadatan Penduduk Aritmatik

Kepadatan penduduk aritmatik adalah jumlah penduduk rata-rata yang menempati wilayah seluas 1 km2. Kepadatan penduduk aritmatik ini sering kali hanya disebut kepadatan penduduk

Rumus Kepadatan Penduduk Aritmatik

Rumus untuk menghitung kepadatan penduduk aritmatik adalah:

Pengertian Kepadatan Penduduk, Dampak dan Akibat Kepadatan Penduduk serta Cara Mengatasi Kepadatan Penduduk

Contoh:

Jika diketahui hasil survei penduduk Provinsi X tahun 2006 sebesar Rp12.457.777 jiwa dan luas wilayahnya sebesar 81.860 km2. Jadi, kepadatan penduduk provinsi tersebut adalah:

Kepadatan penduduk = 12.457.777 : 81.860
                                 = 152.18 (dibulatkan menjadi 152)

Angka 152 menunjukkan bahwa setiap 1 km2 wilayah Provinsi X ditempati oleh 152 jiwa penduduk.

2. Kepadatan Penduduk Agraris

Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah penduduk rata-rata yang menempati wilayah seluas 1 km2, yang tanahnya dapat diolah untuk pertanian. Kepadatan penduduk ini biasa disebut juga dengan kepadatan penduduk netto. 

Rumus Kepadatan Penduduk Agraris

Adapun rumus untuk menghitungnya adalah:

Pengertian Kepadatan Penduduk, Dampak dan Akibat Kepadatan Penduduk serta Cara Mengatasi Kepadatan Penduduk

Tingkat kepadatan penduduk di setiap daerah senantiasa tidak merata karena memang pada lahan-lahan tertentu seperti lahan curam puncak-puncak gunung yang tinggi, daerah rawa dan daerah gurun pasir kurang cocok untuk dijadikan tempat tinggal.

Adapun daerah yang akses ke berbagai pusat perbelanjaan, industri, atau yang tanahnya subur biasanya tingkat kepadatan penduduknya relatif tinggi.

Untuk mengetahui tingkat kepadatan penduduk di Indonesia, perhatikan tabel di bawah ini yang menggambarkan tingkat kepadatan penduduk menurut provinsi.
Pengertian Kepadatan Penduduk, Dampak dan Akibat Kepadatan Penduduk serta Cara Mengatasi Kepadatan Penduduk
Tabel: Kepadatan Penduduk Provinsi-provinsi di Indonesia tahun 2010

Daerah di Indonesia yang tingkat kepadatan penduduknya tertinggi adalah Pulau Jawa. Adapun yang terendah adalah daerah Papua (Irian Jaya).

Faktor yang mempengaruhi tingkat kepadatan penduduk

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi tingkat kepadatan penduduk suatu daerah sebagai berikut:

a) tingkat kesuburan tanah;

b) bentuk lahan;

c) iklim yang baik;

d) pusat pemerintahan;

e) pusat kegiatan ekonomi dan industri;

f) ketersediaan prasarana jalan;

g) ketersediaan pusat pendidikan.

Dampak Kepadatan Penduduk yang tidak merata

Kepadatan penduduk yang kurang merata menimbulkan beberapa dampak negatif bagi kehidupan, baik bagi daerah yang terlalu padat maupun yang kurang.

Sebagai contoh bagi daerah yang kepadatan penduduknya tinggi seperti DKI Jakarta menimbulkan kemacetan di jalan raya setiap harinya sehingga menghambat produktivitas kerja penduduknya.

Cara Mengatasi kepadatan penduduk

Berikut merupakan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kepadatan penduduk.

a) Menggalakan program transmigrasi penduduk dari daerah padat ke daerah yang masih kurang penduduknya.

b) Penyebaran pendirian pusat-pusat industri dan perdagangan ke berbagai daerah sehingga penduduk tidak memusat hanya di suatu daerah.

c) Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya seperti pembangunan jalan raya dan fasilitas pendidikan.

d) Pemanfaatan Iptek untuk mengolah daerah-daerah yang tanahnya tidak subur dan gersang menjadi daerah yang subur dan nyaman untuk digunakan sebagai tempat tinggal.

e) Membuat peraturan pemerintah yang mengatur tentang imigrasi dan emigrasi.

0 Response to "Pengertian Kepadatan Penduduk, Dampak dan Akibat Kepadatan Penduduk serta Cara Mengatasi Kepadatan Penduduk"

Post a Comment