Pengertian Asam
Apakah yang dimaksud dengan asam? Definisi asam dan basa menurut Stave Arrhenius, seorang kimiawan Swedia adalah sebagai berikut.Asam adalah suatu zat yang melepaskan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan dalam air, sedangkan basa adalah zat yang melepaskan ion hidroksida (OH¯).Definisi ini membatasi asam dan basa untuk zat-zat yang dapat larut dalam air.
Contoh reaksi kimianya adalah:
- HCl(aq) → H+(aq) + Cl¯(aq) (asam)
- NaOH(aq) → Na+(aq) + OH¯(aq) (basa)
Konsep Asam
Sebelum kita mempelajari konsep asam, terlebih dahulu kita sedikit belajar mengenai atom.Atom adalah partikel terkecil dari suatu zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan reaksi kimia biasa. Atom terdiri dari tiga jenis partikel subatom yaitu elektron, proton, dan neutron.Atom hidrogen adalah atom yang paling sederhana karena hanya memiliki satu proton dan satu elektron.
Jika kita andaikan atom hidrogen itu kehilangan elektronnya, sehingga tinggal satu proton dengan satu muatan listrik positif, maka atom tersebut sudah tidak netral lagi, tetapi sudah menjadi ion dengan satu muatan positif.
Ion adalah atom yang bermuatan listrik. Ion hidrogen ditandai dengan lambang H+. H berarti hidrogen dan tanda (+) berarti ion tersebut bermuatan positif.
Dengan memahami pengertian ion hidrogen, kamu dapat memahami pengertian asam. Menurut pengertian ini,
Asam adalah zat apa saja dalam molekulnya mempunyai satu atom hidrogen yang mampu memisahkan diri menjadi ion hidrogen. Dengan kata lain, semua asam adalah sumber ion hidrogen atau proton.Asam dapat menghantarkan arus listrik karena asam dapat melepaskan ion-ion dalam larutannya. Asam kuat merupakan elektrolit yang baik. Contoh penggunaannya adalah asam sulfat (H2SO4) sebagai elektrolit dalam aki.
Dalam kehidupan sehari-hari kamu dapat menemui penggunaan asam secara luas, seperti dalam obat-obatan, pembuatan pupuk, dan sebagai bahan peledak.
Meskipun asam merupakan senyawa yang sangat berguna, asam juga dapat mengakibatkan kerusakan karena sifatnya yang korosif. Contohnya adalah hujan asam yang dapat merusakkan bangunan.
Macam-macam Jenis Asam
Asam dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu asam organik dan asam anorganik.Asam organik merupakan senyawa asam karbon yang dihasilkan tumbuhan dan hewan.Kebanyakan asam ini tidak berbahaya dan banyak memberi aroma pada buah dan makanan. Contoh asam organik antara lain minyak dan lemak yang bersenyawa dengan gliserol, asam metanoat (HCO2H) atau asam formiat dalam lebah penyengat dan beberapa semut yang berfungsi untuk membela diri.
Beberapa jenis asam organik ditunjukkan pada Tabel berikut.
Tabel: Macam-macam Jenis Contoh Asam Organik |
Asam anorganik merupakan asam yang dibuat dari mineralmineral dan nonlogam. Asam inilah yang digunakan untuk membuat plastik, serat, pupuk, pewarna, dan bahan kimia lain.Asam anorganik dalam keadaan pekat biasanya korosif, dapat melukai kulit, dan dapat melarutkan logam dengan cepat, bahkan kaca. Contoh asam anorganik adalah asam fluorida (HF) dapat melarutkan kaca.
Namun, ada juga asam anorganik yang tidak berbahaya, misalnya asam borat (H3BO3) yang merupakan bahan baku utama pembuatan salep mata.
Beberapa contoh asam anorganik ditunjukkan pada Tabel berikut.
Tabel: Macam-macam Jenis Contoh Asam Anorganik |
Dapatkah kamu menyebutkan contoh-contoh senyawa asam lainnya?
0 Response to "Pengertian Asam dan Macam-macam Jenis Asam (Organik dan Anorganik) Beserta Contohnya"
Post a Comment