Pembabakan atau Pembagian Zaman Prasejarah Berdasarkan Arkeologi

Berikut ini adalah pembahasan tentang Pembabakan Zaman Prasejarah Berdasarkan Arkeologi, pembagian zaman berdasarkan arkeologi, zaman prasejarah berdasarkan arkeologi, pembagian zaman menurut arkeologi, pembagian zaman prasejarah berdasarkan arkeologi, mengapa manusia purba membuat peralatan dari bebatuan kayu dan tulang, zaman paleolitikum, zaman mesolitikum, Zaman Neolithikum, Zaman Megalithikum, zaman logam.

Pembabakan Zaman Prasejarah Berdasarkan Arkeologi

Pembabakan zaman prasejarah menurut arkeologi dibedakan menjadi zaman batu dan zaman logam. Berdasarkan hasil temuan alat-alat yang digunakan dan dari cara pengerjaannya, maka zaman batu terbagi menjadi empat, yaitu zaman batu tua atau kebudayaan Palaeolithikum, zaman batu madya atau kebudayaan Mesolithikum, zaman batu muda atau kebudayaan Neolithikum, dan zaman batu besar Megalithikum.

Dengan berkembangnya tingkat berpikir manusia, maka manusia tidak hanya menggunakan bahan-bahan dari batu untuk membuat alat-alat kehidupannya, tetapi juga mempergunakan bahan dari logam, yaitu perunggu dan besi untuk membuat alat-alat yang diperlukan.

Untuk lebih memahami pembabakan zaman batu, perhatikan penjelasan berikut.

a. Zaman Paleolithikum

Paleolithikum berasal dari kata Palaeo artinya tua, dan Lithos yang artinya batu sehingga zaman ini disebut zaman batu tua. Hasil kebudayaannya banyak ditemukan di daerah Pacitan dan Ngandong Jawa Timur. Para arkeolog sepakat untuk membedakan temuan benda-benda prasejarah di kedua tempat tersebut, yaitu sebagai kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong.

Baca selengkapnya: Peninggalan Sejarah Zaman Paleolitikum

b. Zaman Mesolithikum

Mesolithikum berasal dari kata Meso yang artinya tengah dan Lithos yang artinya batu sehingga zaman ini dapat disebut zaman batu tengah. Ciri kebudayaan Mesolithikum tidak jauh berbeda dengan kebudayaan Palaeolithikum.

Namun pada masa Mesolithikum, manusia yang hidup sudah ada yang menetap sehingga kebudayaan Mesolithikum sangat menonjol dan sekaligus menjadi ciri dari zaman ini yang disebut dengan kebudayaan Kjokkenmoddinger dan Abris sous Roche.

Baca selengkapnya: Ciri-ciri dan Peninggalan Kebudayaan Zaman Mesolitikum

c. Zaman Neolithikum

Neolithikum berasal dari kata Neo yang artinya baru dan Lithos yang artinya batu. Neolithikum berarti zaman baru, hasil kebudayaan yang terkenal pada zaman Neolithikum ini adalah jenis kapak persegi dan kapak lonjong. Nama kapak persegi diberikan oleh Van Heine Heldern atas dasar penampang lintangnya yang berbentuk persegi panjang atau trapesium.

Baca selengkapnya: Peninggalan Sejarah Zaman Neolitikum

d. Zaman Megalithikum

Megalithikum atau zaman batu besar diperkirakan berkembang sejak zaman batu muda sampai zaman logam. Ciri utama pada zaman megalithikum adalah manusia yang hidup pada zamannya sudah mampu membuat bangunan-bangunan besar yang terbuat dari batu.

Baca selengkapnya: Peninggalan Kebudayaan Zaman Megalitikum

Banyak terdapat bangunan-bangunan besar terbuat dari batu ditemukan khususnya yang berkaitan dengan kepercayaan mereka seperti sarkofagus, kubur batu, punden berundak, arca, menhir, dan dolmen.

0 Response to "Pembabakan atau Pembagian Zaman Prasejarah Berdasarkan Arkeologi"

Post a Comment