Pengertian Gempa Bumi dan Macam-macam Jenis Gempa Bumi beserta Dampak dan Akibatnya

Berikut ini adalah pembahasan tentang gempa bumi yang meliputi pengertian gempa bumi, macam macam gempa bumi, jenis jenis gempa bumi, dampak gempa bumi, akibat gempa bumi, definisi gempa bumi.

Pengertian Gempa Bumi

Apakah yang dimaksud dengan gempa bumi?
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik yang disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi).
Gempa bumi yaitu hentakan dari bumi yang menyebabkan tanah berguncang. Gempa terjadi akibat proses endogenik yang dihasilkan ketika lapisan batu-batuan di bawah tanah bergerak. Kerusakan terjadi ketika guncangan mencapai permukaan.

Getaran gempa dimulai dari bawah tanah di suatu titik yang disebut fokus. Selanjutnya, getaran merambat dari fokus dalam bentuk lingkaran konsentrik, seperti riak gelombang yang merambat di permukaan air.

Akibat dari peristiwa gempa bumi biasanya terjadi kerusakan, dan kerusakan yang paling besar terjadi pada episentrum, yaitu titik pada permukaan tepat di fokus.

Istilah-istilah Terkait Gempa Bumi

Terdapat beberapa istilah yang berhubungan dengan gempa bumi sebagai berikut.
  1. Episentrum yaitu suatu titik di permukaan bumi yang menjadi tempat merambatnya getaran gelombang gempa bumi.
  2. Hiposentrum adalah titik pusat tempat terjadinya gempa di permukaan bumi.
  3. Seismograf adalah alat pengukur dan pencatat kekuatan gempa.
  4. Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi, ilmuwan yang khusus mempelajari tentang gempa bumi biasa disebut Seismolog.

Macam-macam Jenis Gempa Bumi

Selanjutnya, kamu perlu mengetahui jenis-jenis gempa yang biasa terjadi. Berdasarkan penyebabnya gempa terdiri atas:
  1. Gempa bumi tektonik (tectonic earthquake) yaitu gempa yang terjadi sebagai akibat adanya proses tektonik dalam lapisan kulit bumi yang berupa pergeseran atau pematahan struktur lapisan batuan secara vertikal atau horizontal.
  2. Gempa bumi vulkanik (vulcanic earthquake) yaitu gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas gunung api, baik sebelum ataupun setelah terjadinya letusan gunung api.
  3. Gempa bumi runtuhan (fall earthquake) adalah gempa bumi yang terjadi akibat runtuhnya masa batuan raksasa dan tanah atau akibat runtuhnya gua-gua yang sangat besar sehingga menyebabkan getaran yang tidak terlalu besar seperti gempa bumi tektonik atau vulkanik. Gempa bumi runtuhan disebut juga gempa bumi terban.

Dampak dan Akibat Gempa Bumi

Peristiwa gempa bumi biasanya menimbulkan kerusakan di permukaan bumi yang membahayakan kehidupan manusia. Gempa bumi di daratan menyebabkan gedunggedung runtuh dan dapat menimbulkan kebakaran, tanah longsor, atau salju longsor.

Adapun gempa bumi di dasar laut menyebabkan gelombang laut seismik atau tsunami. Tsunami menghancurkan pantai dan menggenangi daratan, jauh sampai mencapai daerah pedalaman, seperti yang terjadi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Indonesia pada tanggal 26 Desember 2004.

Gempa bumi kebanyakan terjadi ketika lempeng yang membentuk kulit bumi saling bertabrakan. Pergerakan lempeng ini memberikan tekanan pada batu sehingga membuat mereka terpisah.

Contoh gempa yang terjadi pada tahun-tahun terakhir di Indonesia, tepatnya di daerah Aceh, Nias, dan Yogyakarta yang menghancurkan bangunan rumah, gedung, fasilitas komunikasi yang ada di daerah sekitarnya juga mengakibatkan banyaknya korban jiwa.

Baca juga: Macam-macam Tenaga Endogen

0 Response to "Pengertian Gempa Bumi dan Macam-macam Jenis Gempa Bumi beserta Dampak dan Akibatnya"

Post a Comment