Berikut ini adalah pembahasan mengenai pengertian sel, struktur sel, fungsi sel, fungsi struktur sel, macam-macam sel, contoh sel, sel tumbuhan, membran sel, membran plasma, inti sel, arti sel, dan protoplasma.
Ukuran sel sangat kecil, sehingga kamu hanya dapat mengamatinya dengan bantuan mikroskop. Makhluk hidup ada yang tersusun oleh satu sel (uniseluler) contohnya bakteri dan amoeba. Ada juga makhluk hidup yang tersusun oleh banyak sel (multiseluler), contohnya cacing, manusia, dan tumbuhan.
Setiap sel tersusun atas membran sel, protoplasma, dan inti sel. Protoplasma merupakan cairan sel yang di dalamnya terlarut berbagai bahan organik dan anorganik. Pada protoplasma terdapat organela-organela dan inti sel.
Nukleoplasma adalah cairan yang ada pada inti sel, sedangkan sitoplasma berada di antara membran sel dan membran inti.
Komponen sitoplasma terbesar adalah air (± 80% – 90%) dan bahan-bahan terlarut seperti karbohidrat, protein, lemak, dan garam-garam mineral.
Mitokondria, berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel yaitu untuk menghasilkan energi.
Retikulum endoplasma, merupakan sistem membran yang menghubungkan membran inti dengan membran sel. Berfungsi untuk menyusun dan menyalurkan zat-zat ke bagian-bagian sel. Retikulum endoplasma dapat dibedakan menjadi retikulum endoplasma halus dan retikulum
endoplasma kasar.
Retikulum endoplasma kasar ditempeli oleh ribosom sedangkan retikulum endoplasma halus tidak ditempeli ribosom.
Ribosom, ada yang menempel pada retikulum endoplasma dan ada yang bebas terdapat pada sitoplasma.
Fungsi ribosom sebagai tempat pembentukan protein.
Plastida, merupakan organela yang mengandung pigmen warna tertentu, biasanya hanya terdapat pada sel tumbuhan. Plastida yang memiliki zat warna hijau atau klorofil disebut dengan kloroplas, fungsinya untuk fotosintesis.
Vakuola, pada sel tumbuhan ukurannya besar, fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan. Pada Protozoa terdapat vakuola makanan untuk mencerna makanan dan vakuola kontraktil untuk yaitu mengatur konsentrasi cairan dalam sel (osmoregulasi).
Badan Golgi, berfungsi untuk alat sekresi protein pada lendir. Pada tumbuhan organel ini disebut diktiosom.
Lisosom, berfungsi untuk mencerna bagian sel yang rusak
atau zat-zat asing yang masuk dalam sel karena organela ini
berisi enzim pencernaan.
Pengertian Struktur dan Fungsi Sel
Pengertian Sel
Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil. Istilah ini diberikan oleh Robert Hooke, seorang ahli fisikamatematika dari Inggris pada tahun 1665. Hooke mengamati irisan gabus penutup botol dengan mikroskop dan menemukan rongga-rongga kecil seperti sarang lebah yang disebutnya sel.
Ukuran sel sangat kecil, sehingga kamu hanya dapat mengamatinya dengan bantuan mikroskop. Makhluk hidup ada yang tersusun oleh satu sel (uniseluler) contohnya bakteri dan amoeba. Ada juga makhluk hidup yang tersusun oleh banyak sel (multiseluler), contohnya cacing, manusia, dan tumbuhan.
Struktur Sel
Meskipun sel yang menyusun tubuh makhluk hidup beraneka ragam, sesungguhnya struktur dasar sel hampir sama.Setiap sel tersusun atas membran sel, protoplasma, dan inti sel. Protoplasma merupakan cairan sel yang di dalamnya terlarut berbagai bahan organik dan anorganik. Pada protoplasma terdapat organela-organela dan inti sel.
- Membran sel
- Protoplasma
Nukleoplasma adalah cairan yang ada pada inti sel, sedangkan sitoplasma berada di antara membran sel dan membran inti.
Komponen sitoplasma terbesar adalah air (± 80% – 90%) dan bahan-bahan terlarut seperti karbohidrat, protein, lemak, dan garam-garam mineral.
- Inti sel (nukleus)
Struktur dan Organel Sel |
Fungsi Organel Sel
Guna melangsungkan proses-proses kehidupannya, sel memiliki organela-organela sel yang berada pada sitoplasma dan masing-masing menjalankan fungsi yang berbeda-beda. Beberapa organela sel adalah sebagai berikut.Mitokondria, berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel yaitu untuk menghasilkan energi.
Retikulum endoplasma, merupakan sistem membran yang menghubungkan membran inti dengan membran sel. Berfungsi untuk menyusun dan menyalurkan zat-zat ke bagian-bagian sel. Retikulum endoplasma dapat dibedakan menjadi retikulum endoplasma halus dan retikulum
endoplasma kasar.
Retikulum endoplasma kasar ditempeli oleh ribosom sedangkan retikulum endoplasma halus tidak ditempeli ribosom.
Ribosom, ada yang menempel pada retikulum endoplasma dan ada yang bebas terdapat pada sitoplasma.
Fungsi ribosom sebagai tempat pembentukan protein.
Plastida, merupakan organela yang mengandung pigmen warna tertentu, biasanya hanya terdapat pada sel tumbuhan. Plastida yang memiliki zat warna hijau atau klorofil disebut dengan kloroplas, fungsinya untuk fotosintesis.
Vakuola, pada sel tumbuhan ukurannya besar, fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan. Pada Protozoa terdapat vakuola makanan untuk mencerna makanan dan vakuola kontraktil untuk yaitu mengatur konsentrasi cairan dalam sel (osmoregulasi).
Badan Golgi, berfungsi untuk alat sekresi protein pada lendir. Pada tumbuhan organel ini disebut diktiosom.
Lisosom, berfungsi untuk mencerna bagian sel yang rusak
atau zat-zat asing yang masuk dalam sel karena organela ini
berisi enzim pencernaan.
0 Response to "Pengertian, Struktur dan Fungsi Macam-macam Organel Sel Beserta Contoh Sel"
Post a Comment