Pengertian Motif Ekonomi
Apakah yang dimaksud dengan motif ekonomi?Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi. Contohnya, Pak Tito membelikan sepeda motor untuk anaknya.Dengan alasan agar ketika berangkat sekolah, anaknya selalu tepat waktu dan lebih hemat daripada pergi ke sekolah dengan naik ojek yang memerlukan ongkos lebih mahal.
Motif ekonomi dapat terlahir dari dalam diri seseorang (motif intrinsik) dan dapat pula dari luar (motif ekstrinsik).
- Motif intrinsik adalah alasan seseorang melakukan tindakan ekonomi atas keinginan dan kesadarannya sendiri. Contohnya, karena merasa kehausan Tuti membeli minuman.
- Adapun motif ekstrinsik adalah alasan seseorang melakukan tindakan ekonomi karena terpengaruh oleh lingkungan. Contohnya Pak Asep membeli mobil baru karena melihat iklan di televisi atau Ibu Dewi membeli Hand Phone terbaru karena melihat teman-temannya menggunakannya.
Macam-macam Jenis Motif Ekonomi beserta Contohnya
Pada dasarnya, terdapat beberapa macam motif ekonomi yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan ekonomi, sebagai berikut.1. Motif untuk Memenuhi Kebutuhan
Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, setiap orang memiliki kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa yang harus dipenuhi. Biasanya kebutuhan tersebut sifatnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuasnya terbatas.Dengan demikian, setiap orang harus mampu menentukan pilihan terbaiknya dalam melakukan tindakan ekonomi sehingga kebutuhannya terpenuhi.
Misalnya, Pak Andri selalu bekerja keras dalam melakukan pekerjaanya, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya.
2. Motif untuk Memperoleh Keuntungan
Sering kali ketika seseorang memenuhi kebutuhan hidupnya, diiringi dengan motif atau harapan untuk mendapatkan keuntungan. Motif ini merupakan dorongan yang timbul dengan tujuan untuk memperoleh tambahan manfaat, baik berupa uang maupun barang.Dengan mendapatkan keuntungan diharapkan kekayaan seseorang dapat bertambah dan ia dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya secara lebih baik.
Contohnya, Pak Yanto sebagai petani padi selalu berusaha memelihara tanamannya dengan cara yang terbaik dan penuh kesungguhan.
Selain diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, hasil panen padi yang ditanamnya juga diharapkan dapat mendatangkan keuntungan yang besar karena sebagian dari hasil panennya ia biasa jual.
3. Motif Sosial
Motif sosial merupakan dorongan bahwa dengan tindakan ekonomi yang dilakukannya dapat memberikan manfaat atau keuntungan bagi orang lain.Contohnya, Bu Rini membeli sejumlah sembako ke pasar dan membagikannya kepada fakir miskin yang ada di sekitar tempat tinggalnya.
Selain motif ekonomi ada juga motif non ekonomi, apakah itu motif non ekonomi? Baca selengkapnya!
Baca juga: Macam-macam Kebutuhan Manusia
0 Response to "Pengertian dan Macam-macam Jenis Motif Ekonomi beserta Contoh Motif Ekonomi dalam Kehidupan Sehari-hari"
Post a Comment