Bentuk-bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 antara lain menyebutkan “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia”. 

Bentuk-bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional


Rumusan itu merupakan sumber utama bagi politik luar negeri Indonesia yaitu bebas aktif. Bebas artinya tidak memihak salah satu blok, sedangkan aktif artinya ikut serta dalam meredakan ketegangan dan ikut menciptakan perdamaian dunia.

Beberapa bentuk kerja sama antarnegara yang di dalamnya negara Indonesia terlibat dan berperan adalah sebagai berikut
.
Bentuk-bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional
Skema: Bentuk-bentuk Kerjasama Internasional di bidang Ekonomi

1. Koferensi Asia Afrika (KAA)

Setelah Perang Dunia II berakhir muncul dua kekuatan dunia yaitu blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.

Kedua blok ini saling berebut pengaruh, sehingga menyebabkan ketegangan dunia internasional. Untuk mewujudkan politik luar negeri bebas aktif, maka Indonesia dan beberapa negara Asia Afrika lainnya menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika.

2. Association of South East Asian Nations (ASEAN)

Negara-negara di Asia Tenggara membutuhkan daerah perairan laut, terutama Selat Malaka dan Selat Sunda yang merupakan pintu gerbang di sebelah barat dan menjadi jalan utama bagi lalu lintas serta perdagangan dunia.

Di samping itu, adanya kepentingan bersama baik di bidang ekonomi, sosial-budaya, maupun keamanan dan stabilitas politik kawasan, merupakan latar belakang dibentuknya ASEAN.

3. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB (United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia.

Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial.

PBB didirikan di San Francisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun sidang umum pertama yang dihadiri wakil dari 51 negara baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London).

4. Gerakan Non-Blok (GNB)

Sebagaimana telah dibahas di depan, bahwa setelah perang Dunia II berakhir , muncul dua blok yang bersaing untuk memperebutkan pengaruh dunia internasional yaitu Blok Barat dipelopori oleh Amerika Serikat dengan paham liberalis-kapitalis-demokratis dan Blok Timur dipelopori oleh Uni Soviet dengan paham komunis.

Persaingan antara kedua blok itu dikenal dengan nama “Perang Dingin”. Sedangkan negara-negara yang tidak masuk Blok Barat maupun Blok Timur mendirikan gerakan yang dinamakan Gerakan Non Blok (GNB) atau Non Alignment Movement (NAM).

0 Response to "Bentuk-bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional"

Post a Comment