Tahukah
kamu jika sabun dan detergen yang kamu gunakan
sehari-hari terbuat dari bahan kimia? Sabun dan detergen
merupakan sebagian saja dari sekian banyak pembersih
yang digunakan oleh manusia.
Sabun biasanya digunakan
untuk membersihkan badan dari kotoran yang
menempel, seperti debu, minyak, keringat, dan lain-lain.
Sedangkan, detergen biasanya digunakan untuk membersihkan
pakaian yang kotor.
Sabun
telah digunakan lebih dari 45 abad yang lalu. Pada abad
ke-15, pabrik sabun banyak bermunculan di negara Italia,
khususnya di kota Venice dan Savona. Sedangkan, pada
abad ke-17 banyak terdapat di Marsailes.
Sampai saat ini,
industri sabun dan detergen terus berkembang dengan pesat
sesuai dengan kebutuhan manusia dan peningkatan kualitas
daya bersihnya sehingga lebih efisien, mudah digunakan,
aman bagi penggunanya, dan yang paling penting
adalah tidak mencemari lingkungan.
Sabun
adalah garam natrium atau kalium dari asam lemak
dengan rantai karbon yang memuat 12 sampai 18 atom
karbon. Asam lemak yang biasa dipakai adalah asam palmitat
atau asam stearat yang dihasilkan dari hidrolisis lemak
oleh basa.
Sabun dan detergen merupakan surfaktor atau
zat penurun tegangan permukaan sehingga kotoran berupa
minyak atau lemak yang tadinya tak dapat bercampur dengan
air menjadi mudah bercampur dengan air.
Selain itu,
sabun dan detergen memiliki kesamaan struktur, yaitu mampu melepaskan sejenis ion
yang strukturnya suka akan air (hidrofilik)
sehingga dapat larut dalam air dan bagian ion yang tidak suka
akan air (hidrofob)
akan larut dalam minyak atau lemak.
Salah satu contoh
sabun adalah sabun natrium stearat. Ketika sabun
natrium stearat dicampur dengan air, maka akan terionisasi
menjadi ion stearat (bermuatan negatif) dan ion natrium
(bermuatan positif). Bagian ion stearat yang memiliki sifat hidrofob
akan larut dalam minyak atau lemak.
Sedangkan, bagian
ion stearat lain akan larut dalam air dan menempel pada
permukaan butiran-butiran minyak karena memiliki sifat hidrofilik.
Hal ini akan menyebabkan butiranbutiran minyak akan
saling menjauh karena memiliki muatan yang sama.
Gambar: Bahan Kimia Pembersih Rumah Tangga |
Pemilihan sabun
dan detergen yang tidak selektif dapat menimbulkan
dampak negatif pada lingkungan. Sabun dan detergen yang
sukar diuraikan oleh pengurai dalam air dapat
membahayakan tubuh manusia.
Air limbah hasil sabun dan
detergen yang tidak terurai akan terserap ke dalam tanah yang
kemudian bercampur dengan air tanah yang akan kita
gunakan sebagai sumber air minum. Selain itu, air limbah
juga bisa terminum oleh hewan ternak sehingga akan
terakumulasi dalam tubuh hewan.
Apabila hewan tersebut
dikonsumsi oleh manusia, dikhawatirkan akan menimbulkan
penyakit degeneratif, seperti tumor atau kanker. Oleh
karena itu, kita harus selektif memilih sabun atau detergen yang ramah akan lingkungan.
Banyak hal yang
bisa dilakukan untuk mengatasi masalah yang
timbul akibat pemakaian sabun dan detergen ini, di antaranya
adalah sebagai berikut:
a) Mengganti
bahan baku pembuatan sabun dan detergen yang ramah lingkungan
sehingga dapat diuraikan oleh mikroorganisme (biodegradable).
b) Dalam
pemakaian sabun dan detergen, sebaiknya dalam takaran
yang seminimal mungkin sehingga kadar pencemaran dalam
airnya pun akan makin kecil.
c) Memilih produk
yang tidak mengandung fosfat karena penggunaan fosfat
bisa meningkatkan pertumbuhan gulma di perairan
yang kemudian bisa merusak keindahan laut
dan mengancam keselamatan hewan air.
Sabun dan
detergen hanyalah sebagian kecil bahan pembersih yang
sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, masih banyak bahan pembersih lainnya, di
antaranya adalah natrium hidrogen sulfat yang sering digunakan
untuk membersihkan kerak kapur yang menempel pada
keramik, asam oksalat, asam sulfat, asam klorida,
isoprofil alkohol, gliserin, kalium kromat, dan sebagainya.
Karena sebagian besar dari bahan pencuci tersebut
berbahaya bagi kesehatan (misalnya, keracunan atau dapat
mengakibatkan iritasi) sehingga diperlukan ketelitian dalam
membaca petunjuk pemakaiannya dan diperlukan
kehati-hatian ketika menggunakan bahan-bahan tersebut.
0 Response to "Bahan Kimia Pembersih Rumah Tangga"
Post a Comment