Pengertian Anomali Air, Pemuaian Zat Cair dan Pemuaian Zat Gas

Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian anomali air, pemuaian zat cair, pemuaian zat gas, alat untuk mengukur pemuaian zat cair, pengertian anomali cuaca.

Pemuaian pada Zat Cair

Sudah kita ketahui bahwa bentuk zat cair mengikuti bentuk wadah yang ditempatinya. Artinya zat cair tidak mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang tetap. Namun, zat cair mempunyaimvolume yang tetap meskipun dipindah ke wadah lain.

Keanehan/Ketidaknormalan Pemuaian pada Air (Anomali Air)

Kita sudah mengetahui jika suatu zat cair dipanaskan (dinaikkan suhunya), zat cair itu memuai. Apakah hal itu berlaku untuk semua jenis zat cair? Air tidak demikian. Aneh tapi nyata!

Pada suhu tertentu air sangat aneh. Bila air dari suhu 0°C dinaikkan sampai dengan 4°C, air tidak memuai, tetapi justru menyusut. Sebaliknya, air dengan suhu 4°C, ketika diturunkan sampai dengan 0°C, justru memuai.

Dari keanehan itu volume terkecil air dicapai pada suhu 4°C. Dengan demikian, massa jenis (ρ) terbesar air dicapai ketika suhunya 4°C.
Grafik: Anomali Air

Pemuaian pada Gas

Udara atau gas pun juga memuai jika dipanaskan, seperti halnya zat padat dan zat cair. Bagaimana terjadinya pemuaian gas?

Ketika dilatometer dipanaskan, suhu udara di dalam dilatometer naik. Dengan adanya kenaikan suhu ini, udara di dalam dilatometer memuai dan mendesak air. Akibatnya, udara keluar dari ujung pipa kaca membentuk gelembung-gelembung udara.

Pemuaian volume gas tersebut terjadi pada tekanan tetap, yang memenuhi persamaan:


Sepeda yang diletakkan di tempat panas oleh teriknya matahari bannya dapat meletus. Peristiwa ini dapat terjadi karena suhu udara/gas di dalam ban sepeda naik, lalu memuai. Ketika volume udara di dalam ban tetap, tekanan udara dalam ban bertambah besar.

Pada saat ban tidak kuat lagi menahan tekanan udara yang semakin besar ini, ban tersebut meletus. Dengan demikian, bila gas suhunya dinaikkan, tetapi volume ruangannya tetap maka tekanan gas tersebut bertambah.

Besar tekanan gas setelah dipanaskan pada volume tetap dapat ditentukan dengan rumus berikut.


Keterangan:
Vt = volume setelah suhu t
V0 = volume mula-mula pada suhu t 0
pt = tekanan gas pada suhu t
p0 = tekanan gas mula-mula pada suhu t 0

Demikian pembahasan tentang tentang pengertian anomali air, pemuaian zat cair, pemuaian zat gas, alat untuk mengukur pemuaian zat cair, pengertian anomali cuaca.

0 Response to "Pengertian Anomali Air, Pemuaian Zat Cair dan Pemuaian Zat Gas"

Post a Comment