Selain di bidang industri, bahan kimia juga sering digunakan di bidang pertanian. Bahan kimia apa saja yang digunakan di bidang pertanian?
Bahan kimia digunakan di bidang pertanian, seperti pada pupuk dan pestisida. Pupuk digunakan untuk menyuburkan tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik, sedangkan pestisida digunakan untuk mencegah dan membasmi hama tanaman.
Pengertian Pupuk
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral). (Wikipedia)
Unsur Hara dalam Pupuk
Tahukah kamu unsur hara apa saja yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan subur? Ada sekitar 16 unsur hara yang diperlukan oleh tumbuhan agar dapat tumbuh dengan subur.Unsur hara tersebut antara lain unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan belerang (S). Jumlah unsur hara yang tersedia di alam terbatas. Oleh karena itu, para petani membutuhkan unsur hara tambahan yang dapat diperoleh dari pupuk.
Macam-macam Jenis Pupuk
Ada dua jenis pupuk yang saat ini digunakan, yaitu pupuk alami dan pupuk buatan.1. Pupuk Alami
Pupuk alami adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alam, seperti dari tumbuhan dan hewan.Contoh pupuk alami, yaitu pupuk kandang dan pupuk kompos.
1). Pupuk Kandang
Pupuk kandang adalah pupuk yang diperoleh dari kotoran hewan ternak, seperti kotoran ayam dan kambing.Bahan kimia yang banyak terdapat dalam pupuk kandang di antaranya nitrogen, fosfor, dan kalium.
2). Pupuk Kompos
Pupuk kompos adalah pupuk yang diperoleh dari daun-daun yang telah ditimbun dalam tanah dan dicampur dengan kotoran hewan.Saat ini pupuk kompos banyak digunakan untuk menyuburkan tanaman-tanaman hias dalam pot.
Gambar: Contoh Pupuk Kandang |
2. Pupuk Buatan
Pupuk buatan adalah pupuk yang diperoleh dari hasil olahan industri pupuk.Berikut adalah jenis pupuk buatan.
1) Pupuk yang mengandung unsur nitrogen (N)
Contoh:
- Urea, rumus kimianya (NH2)2CO
- ZA (zwavelsure ammonia), rumus kimianya (NH4)2SO4
Manfaat unsur hara nitrogen bagi tanaman adalah sebagai berikut.
a) Membuat bagian tanaman menjadi lebih hijau segar karena banyak mengandung butir hijau daun yang penting dalam proses fotosintesa.
b) Mempercepat pertumbuhan.
c) Menambah kandungan protein hasil panen.
2) Pupuk yang mengandung fosfor (P) dan kalsium (Ca)
Contoh:
- TSP (Triple Superphosphat), rumus kimianya Ca3(PO4)2
- SP (Superphosphat), rumusnya Ca(H2PO4)
Fosfor berguna dalam pertumbuhan akar dan pemasakan buah. Kekurangan unsur fosfor menyebabkan tanaman kerdil.
3) Pupuk yang mengandung unsur kalium (K)
Contoh: KCl (kalium klorida)
Fungsi kalium adalah membantu pembentukan jaringan tubuh tanaman sehingga meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit. Kalium juga membantu tanaman bertahan pada cuaca panas dan hujan.
Selain unsur-unsur di atas, tanaman juga memerlukan unsur-unsur lain meskipun dalam jumlah sedikit, antara lain mangan (Mn), zink (Zn), dan kobalt (Co).
Ok, demikian pembahasan tentang Pengertian Pupuk dan Macam-macam Jenis Pupuk beserta Contohnya, semoga bermanfaat.
0 Response to "Pengertian Pupuk dan Macam-macam Jenis Pupuk beserta Contohnya"
Post a Comment