Perbedaan Pengertian Pasar Konkret dan Pasar Abstrak beserta Ciri-ciri dan Contohnya

Berikut ini adalah pembahasan tentang pasar konkret dan pasar abstrak yang meliputi pengertian pasar konkret, pengertian pasar abstrak, perbedaan pasar konkret dan pasar abstrak, ciri ciri pasar konkret, ciri ciri pasar abstrak, contoh pasar konkret, contoh pasar abstrak.

Selain macam-macam pasar yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, terdapat jenis pasar lainnya, yaitu pasar konkret dan pasar abstrak. Pengelompokan ini berdasarkan ada tidaknya atau tampak tidaknya barang yang diperjualbelikan pada saat terjadi proses transaksi.

Pengertian Pasar Konkret

Pasar konkret yaitu pasar dengan barang yang dijual ada di tempat dan bisa langsung dibawa pembeli. 
Pada umumnya, pasar yang kita temui sehari-hari adalah bentuk pasar konkret dengan barang yang diperjualbelikan ada di tempat.

Ciri-ciri pasar konkret, di antaranya:

  1. barang yang diperjualbelikan ada di tempat;
  2. penjual dan pembeli bertemu secara langsung;
  3. membutuhkan tempat untuk menyimpan barang;
  4. barang yang dibeli dapat langsung dibawa pulang;
  5. barang yang dijual biasanya berupa barang kebutuhan pokok.
Contoh pasar konkret di antaranya adalah pasar tradisional, pasar ikan, pasar elektronik, pasar swalayan, supermarket, hypermarket, mall, dan supermall.
Contoh Pasar Swalayan
Gambar: Contoh Pasar Swalayan

Pengertian Pasar Abstrak

Pasar abstrak yaitu pasar dengan barang yang diperjualbelikan tidak ada di tempat secara langsung. 
Proses jual beli dalam pasar abstrak tidak mesti berhadapan langsung, namun bisa melalui telepon, surat, dan internet.

Contoh pasar abstrak adalah sebagai berikut.
  1. pasar uang
  2. pasar modal
  3. pasar valuta asing
  4. pasar tenaga kerja
  5. bursa komoditi

0 Response to "Perbedaan Pengertian Pasar Konkret dan Pasar Abstrak beserta Ciri-ciri dan Contohnya"

Post a Comment