Pengertian Zaman Megalitikum
Megalithikum atau zaman batu besar diperkirakan berkembang sejak zaman batu muda sampai zaman logam.
Ciri-ciri Zaman Megalitikum
Ciri utama pada zaman megalithikum adalah manusia yang hidup pada zamannya sudah mampu membuat bangunan-bangunan besar yang terbuat dari batu.Banyak terdapat bangunan-bangunan besar terbuat dari batu ditemukan khususnya yang berkaitan dengan kepercayaan mereka seperti sarkofagus, kubur batu, punden berundak, arca, menhir, dan dolmen.
Contoh Peninggalan Hasil Kebudayaan Zaman Megalitikum
Berikut merupakan hasil kebudayaan Megalithikum beserta ciri dan fungsinya serta tempat ditemukannya.- Sarkofagus; benda ini berupa batu utuh yang terdapat tutupnya, fungsinya sebagai keranda penyimpan mayat, banyak ditemukan di daerah Bali.
- Menhir; benda ini memiliki ciri-ciri seperti tugu atau tiang batu yang tungga atau kelompok, fungsinya sebagai tempat pemujaan. Adapun tempat ditemukannya di Paseman Sumatra Selatan dan Sulawesi Tengah.
- Dolmen; benda ini berupa meja yang terbuat dari batu fungsinya sebagai tempat sesajen. Adapun tempat ditemukannya di Cipari Kuningan, Pasemah dan Nusa Tenggara.
- Punden berundak-undak; benda ini berupa susunan batu bertingkat yang berfungsi sebagai tempat pemujaan, ditemukan di Lebak Sibedug dan Bukit Hyang Jawa Timur.
- Arca Batu; benda ini berupa patung manusia dan binatang yang berfungsi sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh yang disukai, ditemukan di daerah Lampung, Pasemah, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
- Pandhusa; benda ini berupa meja batu yang kakinya tertutup rapat berfungsi sebagai kuburan, ditemukan di Bondowoso dan Besuki Jawa Timur.
Perbedaan Karakteristik Zaman Batu
Berdasarkan uraian di atas, karakteristk zaman batu dapat dipetakan sebagai berikut.Tabel: Perbedaan Karakteristik Zaman Batu |
Baca juga: Peninggalan Zaman Neolitikum
0 Response to "Pengertian, Ciri-ciri dan Contoh Peninggalan Hasil Kebudayaan Zaman Megalitikum"
Post a Comment