Dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat melihat betapa pentingnya listrik untuk kehidupanmu. Misalnya, kamu dapat belajar di malam hari dengan bantuan cahaya dari lampu, ibu dapat membuat kue dengan bantuan alatalat listrik, dan sebagainya.
Sekarang, coba kamu cermati uraian berikut ini agar kamu dapat memahami hubungan antara energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Energi Listrik
Sebelum kamu mempelajari energi dan daya listrik, ayo ingat kembali hukum kekekalan energi yang berbunyi: “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya bisa berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya”.Dengan kata lain, tidak ada manusia yang dapat menciptakan atau menghilangkan energi. Berdasarkan hukum tersebut, energi hanya dapat berubah bentuk ke bentuk lainnya. Perubahan-perubahan energi inilah yang banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup manusia.
Energi listrik yang dihasilkan dari energi kinetik dapat berubah bentuk menajdi energi cahaya, energi gerak, energi bunyi, dan bentuk energi lainnya yang dibutuhkan oleh manusia.
Besarnya energi listrik yang dikeluarkan sumber energi listrik dipengaruhi oleh besarnya tegangan (V), kuat arus (I) dan waktu (t) sehingga apabila penghantar yang hambatannya R diberikan tegangan V pada ujung-ujungnya, dan arus I melaluinya, maka dalam waktu t detik, besar energi listrik yang diperoleh dapat dirumuskan sebagai berikut:
W = V I tDengan memanfaatkan hukum Ohm, V = IR, maka diperoleh:
Keterangan:
W = energi listrik (Joule, J)
V = tegangan listrik (Volt, V)
I = arus listrik (Ampere, A)
R = hambatan listrik (Ohm, W)
t = waktu (sekon, s)
|
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak alat-alat yang menggunakan energi listrik sebagai sumber energinya. Alat-alat ini mengubah energi listrik menjadi energi lain yang lebih praktis digunakan manusia.
Perubahan tersebut di antaranya:
1) Energi listrik menjadi energi panas, contohnya pada peralatan rumah tangga, seperti setrika, solder, kompor listrik, dan hair dryer.
2) Energi listrik menjadi energi cahaya, contohnya pada lampu.
3) Energi listrik menjadi energi gerak, contohnya pada kipas angin, dinamo.
0 Response to "Pengertian Energi Listrik dan Rumus Energi Listrik beserta Satuannya"
Post a Comment