Pada artikel kali ini kita akan membahas materti tentang pengertian proses sosial, faktor sosial, arti sugesti, arti identifikasi, arti imitasi, arti simpati, pengertian simpati, pengertian sugesti, pengertian identifikasi, pengertian imitasi, contoh sugesti, contoh simpati, contoh imitasi, dan contoh identifikasi.
Adapun interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial yang sifatnya dinamis serta sebagai bentuk umum proses sosial yang diawali dengan kontak dan hubungan sosial.
Proses sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:
Identifikasi, yaitu kecenderungan dan keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Proses ini dapat belangsung secara sengaja ataupun tidak disengaja.
Contoh yang di sengaja adalah misalnya seseorang yang sangat menyukai tokoh pemain sepak bola, sehingga ia berusaha mengikuti gaya dari pemain sepak bola tersebut, mulai dari kaos yang di pakai, gaya rambut dan lain sebagainya.
Adapun contoh identifikasi yang tidak disengaja adalah seorang anak yang baru belajar berbicara meniru gaya ibu atau ayahnya dalam mengucapkan kata.
Sugesti, yaitu sikap menerima suatu pandangan atau pemikiran dari pengaruh pihak lain. Berlangsungnya proses sugesti biasanya terjadi karena pihak yang terpengaruh dalam keadaan tidak stabil emosinya sehingga kurang bisa berpikir secara sehat. Contohnya orang yang sedang ditimpa banyak masalah akan mudah tersinggung oleh orang lain. Pengaruh sugesti dapat bersifat positif ataupun negatif. Tindakan sugesti positif misalnya dengan memberi nasihat kepada seseorang yang sedang menderita.
Adapun sugesti negatif misalnya memberitahukan cara-cara yang kurang baik dalam mengatasi masalah, misalnya untuk membayar tunggakan SPP sekolah, kamu diarahkan oleh seseorang untuk merampok.
Simpati yaitu suatu proses seseorang yang merasa tertarik pada sesuatu atau pihak lain yang biasanya bersifat subjektif. Contohnya seseorang menyukai pelajaran Ekonomi karena gurunya cantik.
Imitasi yaitu suatu proses menirukan tindakan, nilai, dan norma yang ada pada pihak lain oleh suatu individu atau kelompok sosial. Dampak imitasi dapat bersifat positif maupun negatif. Contohnya menirukan sesuatu yang tidak melanggar aturan atau norma tertentu seperti menirukan gaya hidup disiplin tinggi para tentara.
Sedangkan sikap negatif contohnya menirukan sesuatu yang melanggar aturan atau norma, seperti menirukan kehidupan para artis perempuan dalam menggunakan pakaian yang tidak menutup aurat dan artis laki-laki menggunakan anting, hal tersebut merupakan imitasi yang negatif dan harus dihindari.
Sebagai makhluk sosial, kamu pasti melakukan proses sosial dalam kehidupan seharihari, baik di rumah, sekolah, maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai contoh ketika kamu berkumpul dengan teman-teman sekolahmu, secara disadari ataupun tidak kamu sudah melakukan interaksi sosial dan itu berarti proses sosial kamu lakukan.
Ketika kamu meniru gaya hidup seorang guru yang kamu sukai, itu berarti kamu sedang melakukan proses sosial yang disebut imitasi. Atau kamu merasa bangga dengan Ayahmu dengan sikap hidupnya yang disiplin. Itu berarti proses sosial sedang terjadi yang biasa disebut simpati.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Kontravensi
Pengertian dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Sosial
Pengertian Proses Sosial
Proses sosial yaitu suatu cara berhubungan antarsesama manusia sebagai makhluk sosial dalam proses kehidupan bermasyarakat.Proses sosial juga dapat diartikan sebagai cara-cara berhubungan yang dapat dilihat jika individu dan kelompok masyarakat saling bertemu serta menentukan sitem atau tata aturan agar proses komunikasi bersama berjalan dengan baik.
Adapun interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial yang sifatnya dinamis serta sebagai bentuk umum proses sosial yang diawali dengan kontak dan hubungan sosial.
Proses sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:
Identifikasi, yaitu kecenderungan dan keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Proses ini dapat belangsung secara sengaja ataupun tidak disengaja.
Contoh yang di sengaja adalah misalnya seseorang yang sangat menyukai tokoh pemain sepak bola, sehingga ia berusaha mengikuti gaya dari pemain sepak bola tersebut, mulai dari kaos yang di pakai, gaya rambut dan lain sebagainya.
Adapun contoh identifikasi yang tidak disengaja adalah seorang anak yang baru belajar berbicara meniru gaya ibu atau ayahnya dalam mengucapkan kata.
Sugesti, yaitu sikap menerima suatu pandangan atau pemikiran dari pengaruh pihak lain. Berlangsungnya proses sugesti biasanya terjadi karena pihak yang terpengaruh dalam keadaan tidak stabil emosinya sehingga kurang bisa berpikir secara sehat. Contohnya orang yang sedang ditimpa banyak masalah akan mudah tersinggung oleh orang lain. Pengaruh sugesti dapat bersifat positif ataupun negatif. Tindakan sugesti positif misalnya dengan memberi nasihat kepada seseorang yang sedang menderita.
Adapun sugesti negatif misalnya memberitahukan cara-cara yang kurang baik dalam mengatasi masalah, misalnya untuk membayar tunggakan SPP sekolah, kamu diarahkan oleh seseorang untuk merampok.
Simpati yaitu suatu proses seseorang yang merasa tertarik pada sesuatu atau pihak lain yang biasanya bersifat subjektif. Contohnya seseorang menyukai pelajaran Ekonomi karena gurunya cantik.
Imitasi yaitu suatu proses menirukan tindakan, nilai, dan norma yang ada pada pihak lain oleh suatu individu atau kelompok sosial. Dampak imitasi dapat bersifat positif maupun negatif. Contohnya menirukan sesuatu yang tidak melanggar aturan atau norma tertentu seperti menirukan gaya hidup disiplin tinggi para tentara.
Sedangkan sikap negatif contohnya menirukan sesuatu yang melanggar aturan atau norma, seperti menirukan kehidupan para artis perempuan dalam menggunakan pakaian yang tidak menutup aurat dan artis laki-laki menggunakan anting, hal tersebut merupakan imitasi yang negatif dan harus dihindari.
Sebagai makhluk sosial, kamu pasti melakukan proses sosial dalam kehidupan seharihari, baik di rumah, sekolah, maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai contoh ketika kamu berkumpul dengan teman-teman sekolahmu, secara disadari ataupun tidak kamu sudah melakukan interaksi sosial dan itu berarti proses sosial kamu lakukan.
Ketika kamu meniru gaya hidup seorang guru yang kamu sukai, itu berarti kamu sedang melakukan proses sosial yang disebut imitasi. Atau kamu merasa bangga dengan Ayahmu dengan sikap hidupnya yang disiplin. Itu berarti proses sosial sedang terjadi yang biasa disebut simpati.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Kontravensi
0 Response to "Pengertian dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Sosial Beserta Contohnya"
Post a Comment